Uncategorized

Kiat Bersikap Adil pada Diri Sendiri, Sudah Menerapkannya?

ZOYAQQ LOUNGE Sikap adil tidak hanya di terapkan kepada orang lain. Kamu juga harus mampu bersikap adil pada diri sendiri. Selama ini masih banyak orang belum mampu melakukan hal tersebut. Contohnya seperti menekan diri secara berlebihan dan tidak memberikan waktu bagi di rimu untuk bersantai walau hanya sedetik.

Padahal, sikap adil turut berperan dalam keseimbangan hidup. Tentunya ini menghadirkan kebahagiaan. Lagipula, bersikap adil pada diri sendiri tidaklah susah. Lima kiat di bawah ini semoga membantumu. Ingat, seseorang yang keseimbangan hidupnya terjaga lebih mudah merasakan kebahagiaan.

Di samping bekerja, kamu memberi kesempatan bagi di rimu istirahat 

Kebanyakan orang sudah lupa diri saat larut dalam pekerjaan. Mereka bergelut dengan kesibukan dari pagi sampai malam. Seolah tidak memikirkan lagi jika fisik dan pikiran sudah lelah. Pokoknya target dan ambisi seluruhnya bisa tercapai. Padahal kamu juga harus bersikap adil pada diri sendiri, bukan memforsirnya secara berlebihan.

Bagaimana caranya? Di samping bekerja, kamu harus memberi kesempatan bagi di rimu beristirahat. Tidak ada salahnya menghindar sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan. Kamu bisa meluangkan waktu untuk memanjakan diri di rumah. Jika waktu mencukupi, bisa traveling mencari suasana baru untuk mengembalikan energi positif dan menyegarkan pikiran.

Jangan lupa kamu menjaga ketenangan batin melalui ibadah

Menuruti kesibukan memang tidak ada habisnya. Satu belum selesai terkadang sudah muncul kesibukan yang lain. Padahal kehidupan ini bukan tentang bekerja dan bekerja. Pada kenyataannya, keseimbangan menjalankan hidup juga tidak boleh di abaikan. Jangan sampai condong ke salah satu saja, karena bisa memengaruhi kadar kebahagiaan yang di rasakan.

Di samping bekerja, jangan lupa di rimu juga berhak mendapat ketenangan batin. Salah satunya dengan memperhatikan ibadah. Ingat jika kehidupan ini bukan tentang bekerja sepanjang waktu. Tapi kita juga memiliki kewajiban kepada Sang Pencipta. Ketika seluruh kewajiban itu terpenuhi, kehidupan terasa tenang dan damai.

Di samping waktu bersantai, kamu harus tahu kapan bangkit dan berusaha

Memanjakan diri dengan bersantai memang menyenangkan. Seperti menonton film atau memanjakan diri. Hal ini jugalah yang kerap membuat seseorang lupa waktu. Mereka kebebasan dalam bersantai padahal masih banyak urusan belum selesai. Pada akhirnya, hal-hal penting dan seharusnya jadi prioritas berakhir terbengkalai.

Kamu harus bisa bersikap adil pada diri sendiri. Boleh saja memanjakan diri dengan bersantai tanpa aktivitas apa pun. Tapi kamu harus tahu kapan lekas bangkit dan berusaha. Bagaimanapun juga, kehidupan yang dijalani tidak boleh berat sebelah. Karena terlena dalam bersantai bisa berujung kemalasan. Tentunya berpotensi menghancurkan masa depan.

Setelah bekerja keras, dirimu juga berhak mendapatkan ucapan terima kasih 

Kesalahan kita hanya menganggap sikap adil berlaku kepada orang lain. Contohnya kamu bersikap adil kepada bawahan. Atau menerapkan sikap adil kepada orang-orang terdekat. Padahal sikap adil bukan hanya ditujukan kepada orang lain, tapi dirimu juga berhak diperlakukan sedemikian rupa. Apakah kamu sudah bisa menerapkannya?

Salah satu yang perlu dilakukan dengan berterima kasih. Setelah bekerja keras, berilah penghargaan pada dirimu dengan cara tersebut. Ucapan terimah kasih memang terdengar singkat dan sederhana. Tapi bisa menumbuhkan kembali semangat dan energi yang habis terkuras. Kamu merasa perjuangan selama ini tidak sia-sia.

Di samping tuntutan sempurna, kamu harus memiliki toleransi

Entah berapa kali kamu menutup diri agar selalu sempurna. Tidak boleh ada cacat dan kekurangan sedikit pun. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan standar kesempurnaan. Kamu bisa termotivasi melakukan yang terbaik. Tapi di samping tuntutan tersebut, juga ada toleransi yang harus diperhatikan.

Inilah salah satu kiat adil kepada diri sendiri. Kamu tidak pernah bisa melepaskan diri dari kekurangan. Ketika tuntutan sempurna tidak tercapai sesuai ekspektasi, bukan berarti kamu gagal. Ini adalah hal yang wajar, kamu tetap harus menghargai seluruh pencapaian tersebut. Bukan malah merendahkan diri dan menyalahkan secara berlebihan.

Baca juga : uncategorized bahayakah menelan permen karet

PALAPAQQ SITUS GAME ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA DI ASIA,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *