Uncategorized

Ketahui Risiko Makan Oyster Mentah bagi Kesehatan

PALAPAQQ LOUNGE
Risiko Makan Oyster Mentah
“Tiram yang di konsumsi mentah atau setengah matang dapat mengakibatkan infeksi bakteri vibrio atau penyakit vibriosis. Sebab, bakteri vibrio (baik vibrio vulnificus dan vibrio parahaemolyticus) secara alami menghuni perairan pantai selayaknya oyster sebagai habitat alaminya. Sedangkan, oyster akan makan dengan menyaring air, sehingga bakteri vibrio dan bakteri lainnya rentan untuk masuk dan mencemari jaringan tubuh oyster.”

Tiram atau oyster merupakan jenis kerang yang umumnya di sajikan tanpa di masak, alias mentah. Makanan tersebut populer di beberapa kalangan masyarakat, terutama pecinta seafood karena rasanya yang unik. Selain itu, oyster juga di ketahui memiliki berbagai kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh.

Sayangnya, oyster yang di sajikan mentah sebenarnya tidak di anjurkan untuk di konsumsi. Sebab, moluska tersebut malah dapat menjadi salah satu makanan tidak sehat karena berisiko menimbulkan dampak negatif pada kesehatan. Lantas, mengapa demikian? Yuk, ketahui penjelasannya di sini!

Risiko Makan Oyster Mentah bagi Kesehatan

How to Eat Oysters - The New York Times

PALAPAQQ REGISTER
Meski mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh, seperti protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3, nyatanya oyster yang di konsumsi mentah berisiko bagi kesehatan. Nah, salah satu risiko dari mengonsumsinya adalah kontaminasi bakteri vibrio pada oyster atau tiram yang dapat berujung pada infeksi. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tiram yang di konsumsi mentah atau setengah matang dapat mengakibatkan infeksi bakteri vibrio atau penyakit vibriosis. Sebab, bakteri vibrio baik vibrio vulnificus dan vibrio parahaemolyticus memiliki habitat alami yang sama dengan oyster. 

Sedangkan, oyster akan makan dengan menyaring air, sehingga bakteri vibrio dan bakteri lainnya rentan untuk masuk dan mencemari jaringan tubuh oyster. Lebih mengkhawatirkannya lagi, tiram yang tercemar bakteri vibrio tidak dapat di bedakan dengan tiram yang sehat. 

Jika tiram yang tercemar di konsumsi secara mentah atau kurang matang, maka kuman seperti bakteri yang mengontaminasi tubuhnya akan meningkatkan risiko infeksi. Hal ini lantaran bakteri vibrio yang mengontaminasi belum mati jika oyster tidak dimasak hingga matang.  

Jika seseorang terkena infeksi bakteri vibrio akibat konsumsi tiram mentah, maka dirinya akan merasakan sejumlah kondisi kesehatan sebagai gejalanya. Misalnya seperti mual dan muntah, diare, kram perut, demam, hingga septikemia atau infeksi darah serius. Meski gejalanya tergolong ringan, tapi menurut CDC infeksi vibrio dapat menyebabkan 1 dari 5 orang meninggal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *