Uncategorized

Jarang Diketahui, Ini Risiko dari Sedot Lemak

PALAPAQQ LOUNGE
“Sedot lemak adalah prosedur pembedahan yang menggunakan teknik hisap. Tujuan prosedur medis ini adalah menghilangkan lemak dari area tubuh tertentu, seperti perut, pinggul, paha, bokong, lengan, atau leher.”

Tubuh yang ideal kadang menjadi hal yang sangat penting bagi sebagian orang. Mereka yang tidak ingin terlihat gemuk, rela melakukan berbagai cara untuk menjaga berat badannya. Salah satu perawatan tubuh yang dapat di lakukan adalah dengan melakukan sedot lemak.

Sedot lemak alias liposuction adalah cara instan untuk menghilangkan sebagian timbunan lemak dalam tubuh. Meski prosedur sedot lemak di nilai aman, tentu saja terdapat risiko efek samping yang dapat muncul dari prosesnya. Penasaran dengan risiko apa saja yang dapat terjadi? Yuk ketahui fakta medisnya di sini!

Risiko Sedot Lemak

Hasil Sedot Lemak Bisa Permanen, Asal... Halaman all - Kompas.com

Ada beberapa risiko dari sedot lemak, antara lain:

1. Masalah pada Organ Tubuh

Munculnya berbagai masalah pada organ tubuh dapat terjadi akibat pergeseran dalam tingkat cairan ketika adanya cairan yang disuntik ke dalam, atau di hisap ke luar. Masalah atau gangguan tersebut dapat terjadi pada berbagai organ, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Jika tidak segera di tangani, kondisi tersebut dapat mengancam keselamatan jiwa pasien. 

2. Mati Rasa 

Pada sebagian area dimana prosedur sedot lemak di lakukan, kondisi mati rasa dapat terjadi. Meskipun mati rasa ini bersifat sementara, tetapi kondisi ini dapat berlanjut menjadi permanen jika terjadi kerusakan pada saraf. Selain itu, sedot lemak juga dapat menyebabkan iritasi pada saraf secara sementara.  

3. Kulit Menjadi Kendur

Salah satu risiko prosedur sedot lemak adalah membuat kulit menjadi kendur. Bahkan, kulit dapat terlihat layu atau bergelombang akibat pembuangan lemak yang tidak merata. Perubahan elastisitas kulit ini dapat bersifat permanen jika tidak di tangani. Selain dari berkurangnya elastisitas kulit, sedot lemak juga dapat menyebabkan kerusakan di bawah kulit. Kerusakan tersebut dapat meninggalkan bekas permanen yang terlihat. 

4. Emboli Lemak

Jika emboli lemak terjadi, hal ini harus segera di tangani karena kondisi medis yang bersifat darurat. Emboli lemak berbahaya karena potongan lemak yang kendur dapat terpecah dan terperangkap pada pembuluh darah. Akibatnya, penumpukan bisa terjadi dan lemak menumpuk di berbagai organ seperti paru-paru, bahkan otak. 

5. Keracunan Obat Anestesi

PALAPAQQ REGISTER
Penggunaan obat bius tetap digunakan saat pasien menjalani prosedur atau operasi sedot lemak. Obat bius ini berfungsi sebagai anestesi atau penghilang rasa sakit ketika prosedur sedang berlangsung. Umumnya, obat bius yang digunakan adalah Lidocaine. Sayangnya, lidocaine dapat menyebabkan keracunan bagi sebagian orang dan menyebabkan masalah jantung serta sistem saraf pusat.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *