Uncategorized

Dampak Negatif Televisi bagi Anak, Bisa Bahaya kalau Terlalu Lama!

6 Dampak Negatif Televisi bagi Anak, Bisa Bahaya kalau Terlalu Lama!

Dampak Negatif Televisi bagi Anak, Bisa Bahaya kalau Terlalu Lama!

PALAPAQQ LOUNGE Saat ini televisi menjadi hal yang lumrah. Berbeda dengan zaman dulu, belum banyak orang yang memiliki televisi di rumah. Namun sekarang perangkat elektronik ini menjadi andalan banyak orang untuk mencari hiburan, termasuk anak-anak.

Tapi ternyata anak yang terlalu sering menonton televisi bisa mendapat pengaruh buruk, lho. Untuk itu berikut ini dampak negatif televisi bagi anak yang perlu kamu tahu.

1. Mengurangi jumlah aktivitas fisik anak

6 Dampak Negatif Televisi bagi Anak, Bisa Bahaya kalau Terlalu Lama!

Mengutip laman Mom Junction, menurut psikolog anak Sagari Gongala, BSc, yang tulisannya sudah di-review psikiater Dr. Sadhvi Mythili, MD, anak yang kecanduan layar televisi akan mengurangi jumlah aktivitas fisik pada anak -anak. Terkadang, mereka menolak untuk melakukan hal lain selain menonton TV sepanjang hari.

Kurangnya aktivitas fisik dan terlalu banyak menonton TV bisa menyebabkan masalah penglihatan pada anak. Selain itu, ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa ada hubungan langsung antara waktu menonton TV dan obesitas pada anak-anak.

2. Berdampak pada perkembangan sosial

6 Dampak Negatif Televisi bagi Anak, Bisa Bahaya kalau Terlalu Lama!

Anak-anak yang terlalu sering menonton TV membuat mereka tidak punya waktu untuk bermain atau mengembangkan keterampilan sosial. Kurang atau tidak ada interaksi dengan teman sebaya dapat memengaruhi perkembangan sosial mereka.

TV bisa memakan waktu mereka untuk berinteraksi dengan anak-anak lain di lingkaran sosial anak. Pasalnya, aktivitas sosial ini bisa memengaruhi pengetahuan dan pemahaman mereka tentang interaksi dan perilaku sosial.

3. Mempengaruhi perkembangan otak

6 Dampak Negatif Televisi bagi Anak, Bisa Bahaya kalau Terlalu Lama!

Masih mengutip laman yang sama, dokter anak dan neonatologi Dr. Neema Shrestha menjelaskan bahwa anak yang terlalu sering menonton TV bisa memengaruhi perkembangan otak. Terlebih jika apa yang ditonton merupakan konten yang berkualitas buruk.

“Menonton TV/media yang berlebihan (>2 jam/hari) untuk melihat konten berkualitas buruk telah ditemukan menurunkan perkembangan kognitif pada anak-anak. Telah terbukti menyebabkan keterlambatan bahasa, keterampilan membaca yang buruk, dan matematika,” jelasnya.

Acara TV mungkin mendidik, tetapi menonton berlebihan dapat memiliki efek kognitif negatif dan efek perilaku pada anak. Beberapa tahun pertama dalam kehidupan anak sangat penting untuk perkembangan otak. Studi lain oleh Universitas John Hopkins menyatakan bahwa balita yang menonton televisi selama lebih dari dua jam sehari dapat memiliki masalah perilaku.PALAPAQQ REGISTER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *