Cara Mengatasi Stres bagi Pejuang Endometriosis
KORAN PALAPAQQ Endometriosis merupakan suatu kondisi yang terjadi pada sistem reproduksi wanita, di mana adanya jaringan dinding rahim tumbuh di luar rahim. Di lansir dari Endofound, endometriosis memengaruhi organ reproduksi, bagian-bagian intim kita. Kondisi ini sangat mudah untuk membiarkan stres dan emosi menguasai ketika berhadapan dengan gejala endometriosis. Biar mengurangi stres, coba terapkan tips buat kamu pejuang endometriosis.
1. Mandi dengan air hangat
Mandi dengan air hangat membuat tubuh kita menjadi rileks dan nyaman setelah beraktivitas seharian. Selain itu, mandi dengan air hangat juga adalah salah satu jalan terbaik untuk mengurangi stres. Cara Mengatasi Stres bagi Pejuang Endometriosis
Seperti di jelaskan di laman UCI, mandi dengan air hangat dapat mengurangi stres dan cemas, di karenakan panas dapat menstimulasi pelepasan hormon di otak yang di sebut oxytocin. Seperti di ketahui bahwa oxytocin berhubungan dengan efek antistres dan juga relaksasi.
Menurut laman Medical News Today, bagi pejuang endometriosis manfaat mandi dengan air hangat dapat membantu meredakan otot panggul yang kram dan mengurangi nyeri.
2. Berjalan-jalan di alam
Berjalan adalah salah satu aktivitas yang sangat mudah di lakukan untuk membuat tubuh kita lebih aktif dan lebih sehat. Keluar rumah untuk berjalan bisa menjadi cara terbaik untuk mengisi waktu dan meringankan stres.
Endometriosis berhubungan dengan stres dan anxiety. Ini di karenakan faktor nyeri dan kram yang di alami para pejuang endometriosis. Di lansir melalui Healthline, bergerak aktif seperti melakukan aktivitas berjalan dapat mengeluarkan hormon endorfin (hormon perasaan senang) di mana hormon tersebut membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan mood seseorang menjadi lebih baik.
3. Latihan pernapasan
Ketika seseorang sedang dalam keadaan stres, maka pola pernapasannya pun berubah. Pada saat itulah, mengontrol pernapasan sangat diperlukan. Bagi pejuang endometriosis, ketika stres melanda maka akan berpengaruh pada kondisi gejala endometriosis itu sendiri terutama nyeri dan kram.
Maka dari itu, latihan pernapasan dapat mengurangi perasaan anxiety atau nervous yang mana menyebabkan rasa nyeri dan kram juga akan berkurang. Kalian bisa mencoba melakukan ini di saat merasa stres dan anxious.
4. Yoga
Yoga adalah salah satu olahraga yang diminati banyak orang. Kalian bisa melakukan ini jika aktivitas di luar tidak memungkinkan.
Seperti dijelaskan dalam laman Healthline, yoga dapat meredakan gejala endometriosis dan meningkatkan kesehatan. Yoga dapat mengurangi nyeri di panggul, meringankan ketegangan, dan memberikan relaksasi. Yoga juga dapat membantu mengelola stres dan mengembangkan pikiran.
Dalam sebuah penelitian kecil, wanita pejuang endometriosis yang melakukan yoga 2 kali dalam seminggu selama dua bulan dapat mengurangi nyeri panggul kronis dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
5. Pembatasan diri
Kamu tipe orang yang ga enakan? Selalu berkata “iya” padahal kamu sebenarnya tidak suka terhadap sesuatu tersebut? Akhirnya kewalahan sendiri kan. Alhasil, kita jadi stres. Nah, yuk mulai sekarang kita harus coba membatasi diri untuk melakukan hal-hal yang hanya kita suka dan perlukan dan berani bilang “No” untuk hal-hal yang kita gak suka dan perlukan.
Dilansir Webmd, membuat batasan diri dapat melindungi kamu dari stres serta memberikan kamu kontrol dan kebebasan bagaimana kamu hidup dan menghabiskan waktumu. Batasan diri ini sangat penting untuk tubuh dan diri kita sebagai prioritas. Jika kamu tidak merasa senang, tidak percaya diri, marah maka itu juga akan membuat tubuh kamu tidak sehat.
Tubuh kita mempunyai kondisi yang berbeda-beda. Yuk, tetap semangat dan selalu bersyukur.
Endometriosis merupakan suatu kondisi yang terjadi pada sistem reproduksi wanita, di mana adanya jaringan dinding rahim tumbuh di luar rahim. Dilansir dari Endofound, endometriosis memengaruhi organ reproduksi, bagian-bagian intim kita. Kondisi ini sangat mudah untuk membiarkan stres dan emosi menguasai ketika berhadapan dengan gejala endometriosis.
