Uncategorized

Cara Memilih Ikan Sarden Segar untuk Memaksimalkan Manfaatnya

PALAPAQQ LOUNGE
“Jika ingin mengonsumsi ikan sarden segar, ada beberapa hal yang harus di perhatikan saat memilihnya. Mulai dari bau atau aroma yang tercium, kondisi dan warna mata, insang sarden, hingga kondisi kulitnya. Hindari memilih sarden yang matanya berwarna keruh atau menimbulkan aroma menyengat.”

Ikan sarden merupakan salah satu ikan yang banyak peminatnya di Indonesia. Selain karena harganya yang relatif murah dan mudah di dapat, rasanya pun juga lezat. Menariknya lagi, sarden juga kaya akan protein dan beberapa nutrisi penting lainnya, dan rendah akan merkuri. 

Maka dari itu, ikan sarden pun di anggap sebagai makanan sehat yang di anjurkan untuk di konsumsi. Namun, kebanyakan ikan sarden di jual dalam bentuk kemasan kaleng. Nah, bila kamu ingin mengonsumsi sarden yang masih segar, tentu kamu harus mengetahui cara memilihnya. Yuk ketahui informasinya di sini! 

Ini Cara Memilih Ikan Sarden Segar

Mengenal Ciri-ciri Ikan Sarden

Jika ingin mengonsumsi ikan sarden segar, ada beberapa hal yang harus di perhatikan saat memilihnya, yaitu:

  1. Bau

Ikan sarden segar akan di penuhi dengan aroma laut. Sementara itu, bila ikan sarden sudah mulai membusuk, maka ikan tersebut akan menimbulkan bau yang menyengat.

  1. Perhatikan Matanya

Di lansir dari Medicine Net, ikan sarden yang segar akan memiliki mata yang melotot, bening dan berkilau. Pastikan untuk menghindari ikan sarden yang matanya sudah berwarna keruh, cekung ke dalam kepala. Sebab, beberapa karakteristik tersebut menunjukkan bahwa sarden sudah basi atau mulai membusuk.

  1. Insang

Salah satu hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan saat memilih sarden segar adalah insangnya. Nah, sarden yang masih segar akan memiliki insang yang basah dan berwarna merah muda cerah atau kemerahan. Apabila insang sudah berlendir atau kering, maka dapat di pastikan ikan sarden sudah tidak segar.  

  1. Kondisi Kulit

Dalam memilih ikan sarden, kamu juga harus benar-benar mengetahui warna kulit asli ikan tersebut. Maka dari itu, pilihlah ikan sarden yang berwarna perak mengkilap, kulitnya pun harus utuh, dan juga halus. Hindari ikan sarden yang memiliki memar pada kulitnya, berubah warna, memiliki kulit yang terkelupas, atau berbau busuk.

Ketahui Kandungan Nutrisi Pada Sarden

Ikan Sarden: Manfaat – Gizi dan Efek Sampingnya - IDN Medis

Selain kaya protein berikut adalah penjabaran dari kandungan nutrisi tersebut, seperti yang dilansir dari Healthline, yaitu:

  1. Vitamin

Ikan sarden tinggi akan kandungan vitamin B12 yang sangat baik. Vitamin B12 sendiri berperan dalam melancarkan fungsi sistem kardiovaskuler pada tubuh dan memberikan tubuh energi. Selain itu, sarden juga diperkaya vitamin D dalam jumlah yang sehat bagi tubuh. Kedua vitamin tersebut bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang.

  1. Mineral

Salah satu mineral yang terkandung pada sarden adalah adalah kalsium, sehingga sarden cocok dijadikan sumber mineral tersebut. Terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi terhadap laktosa atau alergi terhadap susu. Menariknya lagi, sarden juga mengandung berbagai mineral penting lainnya. Contohnya seperti niasin, zat besi, kalium, magnesium, zinc, dan fosfor.

  1. Asam Lemak Omega-3

PALAPAQQ REGISTER
Sarden merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3 yang baik. Nah, asam lemak omega-3 sendiri berperan dalam membantu mencegah penyakit jantung karena sifat anti inflamasi yang dimilikinya. 

Menariknya lagi, asam lemak omega-3 juga terbukti memiliki berbagai manfaat lainnya bagi sistem kardiovaskuler. Contohnya seperti menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko pembekuan darah, mengurangi aritmia (detak jantung tidak teratur), dan menurunkan tekanan darah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *