Uncategorized

Berat Badan Malah Naik Saat Puasa? Ini Lima Penyebabnya

Berat Badan Malah Naik Saat Puasa? Ini Lima Penyebabnya

KoranPalapa – Berat Badan Malah Naik Saat Puasa? Ini Lima Penyebabnya. Sekalian menjalani puasa Ramadan, sebagian orang juga memanfaatkan momen ini untuk menurunkan berat badan. Pengurangan porsi makan dan jam konsumsi yang cukup teratur sebagai siasat untuk memperbaiki pola diet.

Tentu ada perubahan yang justru memberi efek itu ke tubuh, dan bagi para pelaku diet, poin-poin ini mesti diperhatikan.

Berikut beberapa alasannya, seperti dilansir dari laman SitusAgenResmiPokerOnline Minggu, 25 April 2021.

1. Konsultasi dokter

Berat Badan Malah Naik

Bila efeknya sudah tidak bisa ditoleransi, cobalah konsultasi dengan dokter dan bicarakan kendala Anda. Menjalankan diet secara sembarangan selama puasa Ramadan bisa saja membuat tubuh Anda justru tidak berada dalam kondisi terbaik.

2. Mengonsumsi Makanan yang Salah

Berat Badan Malah Naik

Selama jam makan, pastikan Anda memakan banyak asupan serat, protein, dan lemak baik dari sumber sayuran, buah-buahan, serta daging ikan berkualitas. Selain menjaga hidrasi tubuh, mengonsumsi makanan dengan pola yang benar juga bisa mengurangi berat badan

3. Terlalu mengandalkan kopi

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa terlalu banyak menonsumsi kafein dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Juga, membuat Anda kurang sensitif terhadap insulin dan mungkin menyimpan lemak di dalam tubuh.

Setelah puasa seharian, ada juga yang meminum secangkir kopi pada malam hari. Walau kafein dapat meningkatkan energi, konsumsinya tidak tersarankan ketika sedang diet.

4. Tidak mengendalikan konsumsi kalori

Pada umumnya, puasa membantu Anda mengatur asupan makanan tanpa menghitung kalori. Studi mencatat, setelah puasa 36 jam, walau makan sedikit, orang cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori pada waktu makan berikutnya daripada yang tidak berpuasa.

5. Tidak menulis jurnal

Ketika ingin menurunkan berat badan saat puasa, penting untuk menuliskan jurnal memuat asupan makan Anda. Selain itu, memberi jam makan teratur juga masih berperan krusial. Jangan lupa untuk melacak asupan makan Anda bersama aktivitas fisik. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *