Uncategorized

Bahaya Pakai Celana Dalam Basah bagi Perempuan

5 Bahaya Pakai Celana Dalam Basah bagi Perempuan
Bahaya Pakai Celana Dalam Basah bagi Perempuan

Website terbesar dan terpercaya Bahaya Pakai Celana Dalam Basah bagi Perempuan Memelihara kesehatan organ intim tentunya tak lepas dari penggunaan pakaian dalam yang di pakai keseharian. Memakai celana dalam yang basah, selain bikin gak nyaman, juga bisa mempengaruhi kesehatan organ intim.

Pasalnya terdapat bahaya pakai celana dalam basah bagi perempuan khususnya. Seperti risiko bertumbuhnya bakteri, munculnya bau tak sedap, rasa gatal, serta efek samping lainnya yang tidak menyenangkan. Melansir Health Shots dan Norton Heath Care, berikut beberapa bahaya memakai celana dalam basah yang wajib ladies tahu. Simak sampai habis artikel ini, ya!

Menyebabkan iritasi

Celana dalam yang basah atau lembap bisa terjadi akibat aktivitas olahraga, cuaca panas, sisa urin, atau cairan dari Miss V itu sendiri. Kondisi lembap dan berkeringat pada celana dalam akan memicu mikroba tumbuh subur. Mengenakan celana dalam yang lembap bisa membuat vulva, yakni bagian luar vagina menjadi iritasi.
Selain di daerah vulva, iritasi juga bisa terjadi di sekitar selangkangan. Kalau sudah begini, pasti gemes pengen di garuk. Kamu gak pengin, kan, di perhatikan orang karena garuk-garuk kemaluan di tempat umum?

Menyebabkan infeksi

Bahaya kesehatan berikutnya pada celana dalam basah atau lembap adalah menyebabkan infeksi jamur di area vagina. Menyadur Health Shots, jika kamu sering memakai celana dalam lembap, maka kamu akan berisiko mengalami peradangan pada vagina, ruam, nyeri saat buang air kecil atau pada saat bersenggama.

Untuk itu sebaiknya celana dalam di ganti minimal dua kali sehari, terutama jika memiliki aktivitas tinggi di lapangan atau olahraga. Lebih baik gunakan celana dalam yang dapat menyerap keringat saat olahraga agar pakaian dalam tidak basah.

Menimbulkan bau tidak sedap

Saat celana dalam lembab dan berkeringat pada area selangkangan, maka jumlah bakteri pun akan semakin bertambah banyak. Hal inilah yang menimbulkan bau kecut yang kurang sedap dan menyengat.

Bau tak mengenakkan pada vagina tentu bikin rasa gak nyaman dan tak percaya diri saat momen intim bersama pasangan. Jadi, pastikan setelah selesai berolahraga untuk selalu mandi dan berganti pakaian, termasuk pakaian dalam.

Menyebabkan keputihan

Keputihan sering di alami oleh perempuan yang kurang menjaga kebersihan organ intimnya. Jamur adalah penyebab keputihan yang paling sering terjadi di negara tropis seperti Indonesia.

Kebiasaan malas mengganti celana dalam yang sudah lembab, juga bisa mengakibatkan terjadinya keputihan. Pasalnya, ketika celana dalam basah, namun masih tetap di pakai, vagina dan saluran telur rentan terinfeksi bakteri atau jamur dari pakaian dalam yang lembap tersebut.

Mengganggu keseimbangan pH alami vagina

Masih mengutip situs Health Shots, terlalu sering mengenakan celana dalam lembap ternyata juga bisa mengganggu keseimbangan pH alami vagina. Padahal keseimbangan pH alami vagina sangat penting untuk dijaga. Hal ini untuk mencegah masuknya infeksi jamur dan bakteri.

Kamu akan lebih rentan mengalami infeksi jika pH vagina naik cukup tinggi. Kondisi tingginya pH vagina bisa menyebabkan infeksi jamur, infeksi saluran kemih (ISK),
vaginosis bakteri, dan penyakit menular seksual.

Menjaga kebersihan pakaian dalam bagi perempuan adalah suatu keharusan. Demi kesehatan organ intim, segera ganti bila mendapati celana dalam basah, ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *