Uncategorized

Bahaya Makan Mi Instan Berlebihan bagi Kesehatan

Bahaya Makan Mi Instan Berlebihan bagi Kesehatan

KORAN PALAPAQQ
Mi instan termasuk makanan praktis yang cukup banyak di gemari berbagai kalangan. Selain rasanya membuat ketagihan, dari segi harga juga sangat terjangkau.

Akan tetapi, bahaya makan mi instan terutama jika di konsumsi terlalu banyak dan sering di kaitkan terhadap beberapa masalah kesehatan.

Gangguan pencernaan.

Mie instan merupakan salah satu jenis makanan yang tidak mudah untuk di cerna di tubuh sehingga dapat membuat sistem kerja yang ada di dalam saluran cerna menjadi lebih berat dan apabila di konsumsi terlalu sering maka bisa menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan. Ih, ngeri yaa Grameds.

Tekanan darah tinggi

Di dalam satu kemasan mie instan mempunyai kandungan sekitar 860 mg natrium yang di miliki garam atau natrium cukup tinggi. Jumlah natrium tersebut padahal belum di tambah dengan kandungan natrium yang di konsumsi makanan lainnya pada hari yang sama, padahal asupan harian natrium itu tidak boleh lebih dari 2.000-2.400 atau setara dengan 5-6 gram garam. Jika di konsumsi terlalu banyak makan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

Penyakit jantung

Mie instan menggunakan MSG atau monosodium glutamat supaya rasanya menjadi lebih gurih. Karena, kandungan MSG yang cukup tinggi di dalam satu porsi mie instan maka akan memicu penyakit jantung. Maka dari itu, mie instan ini tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi, gagal jantung, penggunaan obat diuretik, dan beberapa jenis obat antidepresan.

Gangguan ginjal

Mengapa Mie Instan Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari?

Terganggunya fungsi ginjal bisa menyebabkan penumpukan natrium dan cairan yang ada di dalam tubuh. Hal tersebut bisa memicu terjadinya pembengkakan pada kaki dan penumpukan cairan yang ada di sekitar jantung dan paru-paru

Hal lain yang harus diperhatikan Grameds yaitu ada mie instan yang dikemas menggunakan bahan sterofoam yang mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA).

PALAPAQQ
Bahan BPA ini ternyata bisa mengganggu cara kerja hormon dan mempengaruhi perkembangan otak pada bayi dan anak-anak. Sementara itu, untuk orang dewasa, kandungan tersebut bisa meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan kanker. Ngeri ya, Grameds.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *