PALAPAQQ LOUNGE
“Jeruk nipis memiliki sifat antimikroba dan mengandung asam sitrat. Keduanya merupakan senyawa yang bermanfaat bagi kecantikan dan kesehatan kulit.”
Jeruk nipis adalah jenis buah sitrus yang memiliki bentuk kecil dan berwarna hijau kekuningan. Buah ini memiliki rasa yang asam dan segar, serta aroma yang khas. Buah ini kerap menjadi bahan masakan dan minuman untuk memberikan cita rasa segar dan asam yang khas.
Berkat kandungan vitamin C nya yang tinggi, buah ini dipercaya dapat memberikan banyak manfaat saat dikonsumsi atau digunakan. Salah satunya adalah menghilangkan jerawat. Lantas, benarkah demikian? Simak informasinya di sini!
Ketahui Dulu Kandungan Nutrisinya!
Meski kecil, jeruk nipis sarat dengan nutrisi terutama vitamin C sehingga termasuk sebagai salah satu makanan sehat. Satu jeruk nipis utuh (67 gram) menyediakan nutrisi berikut:
- Kalori: 20 kcal.
- Karbohidrat: 7 gram.
- Protein: 0,5 gram.
- Serat: 1,9 gram.
- Vitamin C: 22 persen dari nilai kebutuhan harian (Daily Value = DV).
- Besi: 2 persen dari DV.
- Kalsium: 2 persen dari DV.
- Vitamin B6: 2 persen dari DV.
- Tiamin: 2 persen dari DV.
- Kalium: 1 persen dari RDI.
Selain itu, buah ini juga mengandung sejumlah kecil riboflavin, niasin, folat, fosfor, dan magnesium.
Benarkah Jeruk Nipis Bisa Menghilangkan Jerawat?
PALAPAQQ REGISTER
Jeruk nipis memiliki beberapa khasiat yang dapat meningkatkan kesehatan kulit. Pertama, buah ini tinggi vitamin C tubuh perlukan untuk membuat kolagen. Adapun, kolagen adalah protein yang membuat kulit kencang dan kuat. Selain itu, buah ini juga memiliki sifat antimikroba dan mengandung asam sitrat.
Keduanya dapat membantu mengeringkan jerawat serta mengurangi kemerahan pada kulit. Meski begitu, efektivitas buah ini sebagai pengobatan jerawat dapat bervariasi tergantung pada jenis kulit masing-masing individu.
Beberapa orang mungkin merasa manfaat dari penggunaan jeruk nipis untuk mengobati jerawat, sementara yang lain mungkin tidak merasakan perubahan atau bahkan mengalami iritasi kulit.
Kalau sudah begini, penting untuk kamu ingat bahwa buah ini juga memiliki kandungan asam yang cukup kuat. Sehingga, penggunaan berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau bahkan sensasi terbakar pada kulit.
