PALAPA POKER – Alessandro Nesta menyinggung penampilan mantan timnya di Liga Italia musim ini.
AC Milan sejauh ini masuk dalam daftar lima tim yang belum terkalahkan selama dua pertandingan terakhir.
BACA JUGA : Pesan Menohok Mantan Selingkuhan Cristiano Ronaldo Untuk Georgina Rodriguez
Pasukan Stefano Pioli bersama Lazio,AS Roma, Inter Milan dan Napoli merupakan tim yang sukses meraih 6 poin.
Penampilan Rossoneri, julukan AC Milan mendapatkan komentar positif dari legenda yang menghabiskan karier di San Siro sekitar 10 tahun lamanya.
Menurut Nesta,Rossoneri siap memperjuangkan gelar Scudetto setelah musim lalu bertengger diurutan kedua.
Rossoneri musim lalu harus puas melihat rival sekotanya Inter Milan merayakan Scudetto.
Hal ini dinilai membangkitkan motivasi Rossoneri untuk berjuang meniru kesuksesan sang rival sekota.
Nesta sendiri adalah pemain AC Milan sejak tahun 2002 yang didatangkan dari Lazio.
Selama berseragam Rossoneri, Ia sukses memaikan 326 pertandingan kompetitif .Untuk urusan gelar, dirinya meraih dua Scudetto,dua Liga Champions, dan Satu Coppa Italia.
“Milan adalah penantang Scudetto,”kata Nesta.
“Mungkin mereka tidak memulai sebagai favorite,tapi itu tidak selalu buruk, sebaliknya.
“Faktanya ada banyak tim yang bisa menang tahun ini. Satu hal yang pasti: mereka berada di jalan yang benar,”jelas Mantan bek yang kini menjadi pelatih Frosinone.
Selain itu, Rossoneri sekarang sedang berusaha mengotak-atik untuk menyusun komposisi terbaiknya agar bisa bersaing di kompetisi musim ini.
Satu diantara langkah yang di ceetuskan oleh pelatih AC Milan,Stefano Pioli membentuk adanya trio ‘TOCKER’untuk sektor lapangan tengah.
Trio Tokcer itu adalah Sandro Tonai, Franck Kessie dan Ismael Bennacer.
Tonali dinilai memiliki kekuatan untuk mengatur ritme permainan bersama Bennacer.
Sedangkan Kessie bakal bertugas seperti musim lalu sebagai Box to Box.
Franck Kessi memiliki atribut untuk membantu serangan dan pertahan sama baiknya.
Sedangkan bennacer sendiri bisa menjadi pelapis kessie Rossoneri mengubah permainnya menjadi mode serangan.
Tonali sendiri bak pisah yang memiliki dua sisi. ia dapat menjadi sutradara dari sebuah permainan.Maupun Eks Brescia itu diproyeksikan membantu Brahim DIaz untuk mengatur serangan.
Meskipun demikian,ini sebatas plan yang disiapkan oleh Stefano Pioli
