Uncategorized

5 Warna yang Sebaiknya Gak Dipakai di

5 Warna yang Sebaiknya Gak Dipakai di Lorong Pintu Masuk
5 Warna yang Sebaiknya Gak Dipakai di

PalapaQQ Lounge 5 Warna yang Sebaiknya Gak Dipakai di Area pintu masuk adalah kesan pertama tamu terhadap rumah yang dikunjunginya. Oleh karena itu, memilih warna yang tepat untuk lorong pintu masuk sangatlah penting, karena akan membuat perbedaan yang signifikan pada tampilan dan nuansa ruangan.

Memilih warna yang sesuai untuk pintu masuk harus berhati-hati. Sebab, areanya terbatas dan kekurangan cahaya, sehingga jika salah memilih warna justru akan membuatnya terlihat semakin sempit. 

Untuk membantumu menciptakan interior yang sempurna, berikut lima warna yang sebaiknya gak di pakai di lorong pintu masuk. Gak mau rumahmu terlihat sempit, kan?

1. Putih bersih

Mungkin kamu sering mendengar warna putih dapat memberikan efek visual ruangan menjadi lebih luas. Meskipun pada situasi tertentu ini adalah hal yang bagus, tetapi untuk lorong pintu masuk sebaiknya di hindari.

Warna putih bersih bisa terlalu mencolok dan membuat ruangan terasa terlalu kosong. Selain itu, warna ini dapat menimbulkan perasaan gelisah, seperti yang di alami banyak orang di rumah sakit. Hal ini tentunya akan memberi dampak negatif pada tamu.

Jika benar-benar penggemar warna putih, kamu bisa mengambil opsi pilihan lain, yaitu warna netral yang lebih hangat. Pilihlah warna putih dengan warna dasar kuning atau peach yang halus untuk membuat suasana lebih menenangkan dan rileks. 

2. Hitam pekat

Hitam adalah warna yang sering di kaitkan dengan keanggunan, kemewahan, dan suasana dramatis. Namun, sifat warna hitam yang dapat menyerap cahaya bukan pilihan yang bagus untuk digunakan pada lorong pintu masuk. Warna hitam membuat ruangan terasa lebih kecil dan tertutup.

Ini bukan berarti kamu harus sepenuhnya menghindari penggunaan warna hitam di pintu masuk. Sebaliknya, pertimbangkan untuk memasukkan warna hitam dalam dosis yang lebih kecil, seperti melalui furnitur atau dekorasi. Dengan begitu, bakal lebih bagus, lho!

3. Merah cerah

Merah sering di kaitkan dengan energi, gairah, dan kegembiraan. Namun, ketika warna ini digunakan pada ruangan kecil, kemungkinan besar akan membuat ruangan terasa tidak menyenangkan dan tidak nyaman. Selain itu, warna merah bisa sangat mencolok dan membuat ruangan terasa lebih kecil dan terbatas.

4. Oranye

Oranye merupakan warna yang memancarkan energi, kehangatan, dan antusiasme. Meskipun warnanya bisa menarik perhatian, oranye berpotensi mengacaukan suasana visual. Di ruangan kecil, warna tersebut dapat dengan cepat menyebabkan kelelahan dan ketegangan mata. Warna-warna cerah seperti ini juga membuat sulit untuk mencari dekorasi pelengkap yang tepat. 

Daripada menggunakan warna oranye, pertimbangkan memilih warna yang lebih lembut dan kalem, seperti terakota. Warna hangat ini tetap dapat menambahkan sentuhan kenyamanan dan kehangatan pada pintu masuk tanpa membebani ruangan.

5. Abu-abu dingin

Abu-abu adalah warna yang sering digunakan untuk mewarnai ruangan. Namun, kamu harus berhati-hati ketika menggunakannya di ruangan kecil, seperti lorong pintu masuk.

Hindari menggunakan warna abu-abu dengan tone dingin, karena dapat membuat ruangan terlihat lebih gelap dan kecil. Sebaliknya, gunakan warna abu-abu dengan tone hangat dan lembut untuk menciptakan ruangan yang lebih menyenangkan dan menenangkan. 

Memilih warna yang tepat untuk lorong pintu masuk sangat penting. Apalagi ini merupakan area yang pertama kali tamu lihat, sehingga harus memberikan kesan yang positif. Meskipun ada banyak sekali pilihan warna yang perlu dipertimbangkan, penting untuk menghindari warna-warna di atas agar tidak berdampak negatif pada suasana keseluruhan ruangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *