Uncategorized

5 Tanda Ini Tunjukkan Kamu Bertumbuh Secara Emosional

5 Tanda Ini Tunjukkan Kamu Bertumbuh Secara Emosional

KORANPALAPA – Bertumbuh Secara Emosional
Bertumbuh dewasa memang tak mudah. Perubahan sifat dan adanya rasa tanggung jawab akan perasaan diri sendiri menjadi salah satu bukti adanya perubahan dalam hidupmu.

Oleh karena itu, jangan menyerah. Sebab, proses ini akan memimpinmu pada kedamaian batin yang lebih dalam. Nah, jika merasakan lima hal di bawah ini, tandanya emosionalmu sedang bertumbuh, nih.

Kamu tak lagi takut pada emosi negatif

Tidak takut merasa emosi negatif berarti membiarkan diri sendiri untuk jujur pada perasaanmu sendiri apa adanya. Kamu sadar bahwa perasaan ini ada dan normal. Kamu bisa merasa senang dan bahagia, tapi terkadang sedih dan marah.

Kalau dulu kamu lebih suka menghindar dan memendam-mendam, sekarang kamu mengakui perasaan itu tanpa perlu validasi orang. Memang awalnya tidak nyaman, tapi seiring berjalannya waktu, kamu mulai melihat bahwa emosimu juga berharga dan mengizinkan emosi itu untuk datang dan pergi.

Kamu bisa memaafkan pengalaman pahit masa lalu dan move on 

5 Tanda Ini Tunjukkan Kamu Bertumbuh Secara Emosional

Menyimpan dendam adalah salah satu tanda kamu belum sepenuhnya healed emotionally. Ketika seseorang matang emosional, ia mengerti bahwa tidak ada gunanya menyimpan kesalahan orang.

Itu hanya membuang waktu dan energi. Kamu belajar untuk melepas kepahitan di masa lalu dan move on, karena kamu tahu itu yang terbaik untukmu.

Kamu menyadari bahwa dirimu tak bisa mengontrol perasaan orang lain

Pernahkah kamu terpikir bahwa kamulah yang bertanggung jawab atas emosi negatif orang lain? Pemikiran ini bisa didasari keinginan untuk membuat orang lain bahagia. Kamu ingin semua orang yang kamu sayangi senang.

Namun, tentu hidup nggak melulu soal rasa senang. Ada kalanya kamu melihat orang lain merasa sedih, marah, kecewa, gelisah. Saat kamu dewasa secara emosional, kamu tak lagi denial dan mengizinkan perasaan ini ada.

Kamu sadar, bahwa perasaan orang lain berada di luar kontrolmu. Tidak setiap kali kamu akan merasa senang, begitu pula dengan orang yang kamu sayang.

Kamu belajar untuk mengendalikan emosi, bukan dikendalikan emosi

Dulu, kalau sedang bad mood, orang serumah kena semprot. Kamu membiarkan diri untuk bersikap seenaknya sesuai perasaan.

Sekarang, kamu belajar untuk mengendalikan emosi. Misal, kamu sedih dan bad mood seharian. Tidak seperti dulu di mana kamu melampiaskan pada orang terdekat, sekarang kamu memilih untuk mengendalikan perasaan itu dengan menulis. Kamu memilih cara yang bijak untuk melampiaskannya dengan tidak merugikan orang lain.

Berani mengakui kesalahan

5 Tanda Ini Tunjukkan Kamu Bertumbuh Secara Emosional

Hal itu menunjukkan bahwa kamu telah bertumbuh secara emosional. Kamu telah berusaha menyelesaikan permasalahan sendiri tanpa membebani orang lain.

Bukan soal usia, bertumbuh secara emosional terkadang melibatkan keinginan pribadi. Proses yang ada memang menyakitkan, tapi itu tidak membuatmu berhenti. Karena kamu tahu, proses ini akan menjadikanmu pribadi yang lebih tangguh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *