Uncategorized

5 Sebab Kamu Gak Perlu Malu, saat Pekerjaanmu Tak Sesuai Ijazah

5 Sebab Kamu Gak Perlu Malu, saat Pekerjaanmu Tak Sesuai Ijazah

5 Sebab Kamu Gak Perlu Malu, saat Pekerjaanmu Tak Sesuai Ijazah

KORANPALAPA – 5 Sebab Kamu
Nasib orang memang gak ada yang tahu. Begitu pula soal mencari dan mendapatkan pekerjaan. Ada yang beruntung setelah lulus kuliah, bisa bekerja di bidang yang sesuai dengan ijazahnya. Tapi gak sedikit pula yang harus terima mendapat posisi kerja yang bertolak belakang dengan kompetensinya selama kuliah.

Contohnya, dulu kamu mengambil jurusan sastra Inggris saat kuliah. Eh, sekarang malah bekerja sebagai teller bank. Kan, agak sedikit gak nyambung, ya? Meski begitu, tidak ada alasan bagimu untuk merasa minder, kok. Berikut lima alasan kenapa kamu gak perlu malu meskipun pekerjaanmu gak sesuai ijazah. Simak baik-baik, ya siapa tahu bisa membuat semangatmu bangkit lagi. 

Sekarang bukan saatnya pilih-pilih pekerjaan

Sebagai seorang fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja sebelumnya, kamu memang gak bisa terlalu pilih-pilih pekerjaan. Meskipun tiap kali memasukkan lamaran kerja, selalu saja posisi yang kamu incar harus sesuai sama gelar yang dimiliki. Namun ternyata takdir berkata lain. Setelah lelah menunggu panggilan wawancara, kamu malah dapat tawaran kerja di bidang yang bertolak belakang dengan ijazahmu. 

Mau ditolak juga sayang, karena kesempatan ini belum tentu datang dua kali. Akhirnya, kamu memberanikan diri untuk mengambil tawaran tersebut. Pasti ada saja suara sumbang yang mengomentari keputusanmu ini. Mulai dari rekan satu kantor yang meragukan potensimu, sampai teman-teman dekat yang menyayangkan pilihanmu ini.

Lebih baik kamu gak usah dengar komentar mereka, apalagi sampai membuatmu merasa malu. Buktikan kamu bisa sukses di bidang ini, meskipun gak pernah mempelajari sebelumnya.

Paling penting adalah mencari pengalaman sebanyak-banyaknya

5 Sebab Kamu Gak Perlu Malu, saat Pekerjaanmu Tak Sesuai Ijazah

Jika kamu masih merasa berat bekerja di bidang yang gak sesuai sama kompetensimu saat kuliah, anggap ini sebagai proses mencari pengalaman. Memang awalnya agak sulit, karena otomatis kamu harus menyesuaikan banyak hal. Tapi lama-kelamaan juga bakal terbiasa, kok. 

Kamu bisa mulai dengan bertukar pikiran dengan rekan kerja dari divisi lain. Dari situ, kemampuan dan pengetahuanmu praktis akan bertambah. Jadi, buat apa malu punya pekerjaan yang jauh dari titel di belakang namamu, kalau dengan begitu kamu bisa mempelajari banyak hal? 

Dari pekerjaan ini kamu bisa mendapatkan penghasilan yang mencukupi, kok

Tentu saja dengan bekerja kamu akan mendapatkan penghasilan, apa pun jenis pekerjaannya. Meskipun pekerjaanmu sekarang dibilang orang gak sesuai ijazah, tapi setidaknya selama ini gaji yang didapatkan bisa mencukupi kebutuhanmu. Bahkan kalau dipikir-pikir, pundi-pundi rupiah yang kamu peroleh, nominalnya bisa melebihi gaji teman-temanmu yang katanya bekerja di bidang yang sesuai dengan titel mereka, lho. 

Jadi, untuk apa merasa malu? Karena mau bagaimana pun, gak ada ilmu yang sia-sia, kok. Pasti tetap ada pelajaran zaman kuliah yang bisa kamu terapkan di pekerjaanmu sekarang.

Bisa bekerja di bidang yang berbeda dengan jurusan kuliahmu dulu, membuktikan bahwa kamu punya banyak skill

Tentu pihak perusahaan punya pertimbangan khusus, kenapa mau mempekerjakanmu.

Bisa jadi ini dikarenakan mereka melihat potensi lain dalam dirimu. Mungkin di CV, kamu sempat menuliskan kelebihan yang dimiliki. Sehingga itu menjadi poin penting bagi mereka. 

Nah, kalau sudah begitu gak usah malu apalagi minder lagi, ya. Tinggal bagaimana kamu menunjukkan ke atasan, bahwa pilihan mereka memberikan kesempatan padamu itu gak salah. Siapa tahu, karena melihat kinerjamu yang bagus, perusahaan akan mempertimbangkan untuk menaikkan jabatanmu. 

Banyak orang yang sukses di dunia kerja, walaupun pekerjaan mereka gak sesuai ijazah

5 Sebab Kamu Gak Perlu Malu, saat Pekerjaanmu Tak Sesuai Ijazah

Sadarilah kamu gak sendirian. Karena bukan cuma kamu yang bekerja di bidang yang gak sesuai sama titel dalam ijazah. Ada banyak pula yang bernasib sama di luar sana. Kabar baiknya, gak sedikit dari mereka yang berhasil sukses dalam kariernya, lho. Itu berkat ketekunan dan tentu saja rasa percaya diri yang tinggi. Jadi, daripada berkutat dengan rasa minder, lebih baik ‘tutup’ mulut orang-orang yang meremehkanmu itu dengan prestasi. 

Sayangnya, memang masih banyak orang yang terpaku pada ijazah saat mencari pekerjaan. Kalau bisa, sih pekerjaannya bisa sesuai sama titel yang tersemat di belakang namanya.

Padahal selama apa yang kamu kerjakan itu halal, gak ada alasan untuk merasa malu, kok. Ijazah memang penting, tapi pengetahuan dan profesionalitasmu dalam bekerja juga gak kalah pentingnya. Semangat, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *