Uncategorized

5 Pembalap yang Merebut Kemenangan di MotoGP 2022

7 Pembalap yang Merebut Kemenangan di MotoGP 2022
5 Pembalap yang Merebut Kemenangan di MotoGP 2022

pkv slot 5 Pembalap yang Merebut Kemenangan di MotoGP 2022 penuh kejutan. Salah satunya dalam hal pembalap yang bisa memenangi balapan. Sepanjang musim yang melombakan 20 seri Grand Prix, ada 7 pembalap yang mampu menjadi kampiun.

Jumlah tersebut hampir sepertiga dari sekitar 24 pembalap reguler yang mengikuti kejuaraan musim ini. Menariknya lagi, ada pembalap dari tim kuda hitam yang justru merebut kemenangan. Di sisi lain, satu tim yang sudah cukup mapan di MotoGP malah tak mampu mengemas kemenangan.

1. Francesco Bagnaia (7 kemenangan)

Francesco Bagnaia paling banyak merengkuh trofi di MotoGP 2022. Pembalap yang baru saja merebut gelar juara dunia ini mengantongi tujuh kemenangan yang ia raih di Spanyol dan Italia, lalu quattrick di Belanda, Inggris, Austria, dan San Marino. Satu kemenangan lagi di raihnya di Malaysia.

Dengan jumlah kemenangan tersebut, Bagnaia yang memperkuat tim Ducati Lenovo memang pantas menjadi pemuncak klasemen. Ia pun mencetak banyak pencapaian, termasuk menjadi pembalap pertama yang mempersembahkan gelar juara untuk pabrikan Borgo Panigale sejak 2007.

2. Enea Bastianini (4 kemenangan)

Enea Bastianini jadi pembalap yang menorehkan empat kemenangan. Penggawa Gresini Racing ini menang di Qatar, Amerika Serikat, Prancis, dan Aragon.

Bastianini memang tampil cukup kuat pada awal musim, ia bahkan sempat menjadi pemimpin klasemen sementara. Sayangnya, performanya yang apik tak di barengi dengan konsistensi sehingga ketinggalan banyak poin.

Pada klasemen akhir, Bastianini bertengger di peringkat ke-3 kejuaraan. Ia berada satu peringkat di bawah Fabio Quartararo.

3. Fabio Quartararo (3 kemenangan)

Sepanjang musim 2022, Fabio Quartararo mampu mengamankan tiga kemenangan. El Di ablo meraihya di Portugal, Catalunya, dan Jerman.

Jika di lihat dari performa YZR-M1 yang ia tunggangi, perolehan Quartararo tersebut patut di acungi jempol. Pasalnya, jumlah kemenangan itu membuktikan bahwa talenta balap Quartararolah yang mengantarkannya jadi pemenang, bukan kekuatan mesin.

Sayangnya, talenta saja tak cukup untuk memenangi gelar. Pada akhir musim, Quartararo harus merelakan titel juara dunianya di ambil Francesco Bagnaia. Pembalap tim Monster Energy Yamaha ini harus puas menjadi runner-up kejuaraan

4. Miguel Oliveira (2 kemenangan)

Performa Miguel Oliveira pada 2022 cukup jadi sorotan, terutama pada seri balapan basah. Di Indonesia dan Thailand yang menyajikan perlombaan di bawah guyuran hujan, Oliveira menahbiskan diri sebagai rain master baru.

Dua kemenangan ini sekaligus menjadi kado terakhir untuk tim Red Bull KTM Factory Racing. Mulai musim depan, Oliveira pindah ke tim satelit RNF Aprilia.

5. Alex Rins (2 kemenangan)

Performa Alex Rins sepanjang musim bak roller coaster. Pada awal musim, ia tampil trengginas dengan mengamankan beberapa podium. Sayangnya, pada pertengahan musim, performanya malah terpuruk.

Salah satu alasannya tentu saja pengumuman mendadak tentang pengunduran diri Suzuki dari MotoGP. Sejak itu, Alex Rins dan tim Suzuki seperti kehilangan semangat. Rentetan nasib sial pun membuat Rins tak bisa tampil kompetetif.

Semangat baru muncul lagi pada akhir musim. Pada tiga seri balapan terakhir, Rins mampu tampil spektakuler dan memboyong dua kemenangan. Ia menang di Australia dan Valencia setelah menyajikan aksi start memukau. Alex Rins pun berhasil memberikan kado perpisahan yang indah untuk Suzuki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *