5 Kiat Mensyukuri Penghasilan, Lebih Kecil Gak Berarti Kurang
KORANPALAPA – 5 Kiat Mensyukuri
Soal besaran penghasilan pasti bakal sering jadi concern kamu yang sudah berkaier atau bekerja. Tak jarang kisah kesuksesan orang lain sukses bikin kita minder dan mempertanyakan worth diri kita masing-masing.
Tidak ada yang salah dengan semua itu. Hanya saja, kalau kamu tak bijaksana dalam mencerna berbagai informasi seputar penghasilan, kamu bisa jadi stres dan ambisius; dalam arti yang negatif.
Nah, besar kecilnya penghasilan yang kita dapatkan tetap harus disyukuri. Yuk, simak sederet inspirasi berikut ini agar kamu bisa mensyukuri penghasilan yang kamu miliki!
Tidak mengartikan nikmat dalam kehidupan semata-mata perihal besaran penghasilan
Punya penghasilan tinggi tentu merupakan kenikmatan dalam hidup. Namun, memiliki kesehatan, keluarga yang harmonis, dan sedikit waktu luang di setiap harinya juga nikmat yang tak kalah besar dalam kehidupan.
Sebagian orang memang memiliki penghasilan yang amat tinggi. Akan tetapi, mereka juga menukar begitu banyak waktu, tenaga, dan pikiran untuk meraih penghasilan setinggi itu. Belum lagi risiko dari bidang pekerjaan yang mereka lakukan.
Pertanyaannya, apakah kamu sanggup melakukan pengorbanan yang sama? Kalau tidak, berarti memang penghasilan yang sesuai untukmu, ya, yang sekarang kamu dapatkan. Tak perlu lagi menengok kanan-kiri, yang penting kamu masih mampu menikmati banyak hal lain di luar penghasilan.
Miliki batasan cukup dalam hidup
Walaupun tidak pernah merasa puas sudah menjadi sifat alami manusia, bukan berarti kamu tak perlu lagi membuat batasan cukup dalam kehidupanmu, terutama terkait materi.
Tidak lantas kamu gak boleh punya motivasi untuk tambah sukses, ya! Kamu hanya perlu menentukan titik dimana kamu merasa segala yang kamu terima dalam hidup sudah lebih dari cukup.
Memiliki rasa suka dan bangga akan pekerjaanmu
Penghasilan yang biasa-biasa saja tak boleh membuatmu rendah diri andai kata kamu suka dan bangga dengan apa yang kamu kerjakan. Terlebih, apabila bidang pekerjaanmu memiliki manfaat untuk orang banyak.
Bukankah tak sedikit orang berpenghasilan tinggi justru merasa sangat tertekan ketika menghadapi pekerjaannya? Ganjaran dari kebaikan dan cinta yang kamu terapkan juga dalam pekerjaan nilainya akan lebih tinggi dari mata uang manapun di dunia.
Sebisa mungkin hindari berhutang
Terjerat hutang tentu bukan kabar yang menyenangkan bagi setiap orang. Apalagi jika beban hutang yang diemban sudah sangat tinggi dan menumpuk.
Gagal bersyukur atas penghasilan yang telah diterima biasanya menjadi salah satu penyebab seseorang mulai “membuka kran” hutang. Alih-alih untuk keperluan yang benar-benar penting, berhutang karena kurang mensyukuri penghasilan tersebut di banyak kasus terjadi hanya untuk memenuhi gaya hidup yang tidak terlalu penting.
Pilih teman yang gak doyan meributkan penghasilan orang
Sesekali membicarakan soal penghasilan sendiri maupun kenalan memang gak masalah. Namun, bila seseorang gemar meributkan penghasilan orang lain, kamu pasti jadi kesal atau minder, bukan?
Daripada emosimu ikut negatif dan kamu jadi sulit bersyukur atas penghasilanmu, sebaiknya kamu menjaga jarak dari tipe orang-orang yang seperti ini.
Setelah lelah bekerja, mampu bersyukur terhadap penghasilan yang diperoleh akan memberimu kepuasan hidup. Sebaliknya, bila kamu tak bisa lagi mensyukurinya, rasa lelahmu pun bakal meningkat berlipat-lipat. Semoga bermanfaat!
