KORANPALAPA – Sering Dialami Wanita
Hidup adalah akumulasi berbagai keputusan yang telah kamu ambil. Sebagiannya terdapat keputusan yang baik, tapi gak sedikit keputusan keliru yang kemudian menimbulkan penyesalan di kemudian hari.
Lalu, jenis sesal apa saja yang sering dialami wanita? Berikut akan diulas beberapa contoh penyesalan terbesar wanita yang dapat kamu jadikan bahan introspeksi. Let’s take a look!
Gak mengambil jenjang pendidikan tinggi
Toh, ujung-ujungnya bakal jadi ibu rumah tangga di mana banyak yang masih meyakini menjadi IRT gak membutuhkan skill istimewa.
Pemahaman inilah yang kemudian membuat banyak wanita gak berusaha cukup keras ketika sekolah dan gak minta untuk mengambil jenjang pendidikan lebih tinggi.
Kendati pendidikan tinggi gak menjamin kesuksesan seseorang, tapi setidaknya bisa membuka ragam pintu peluang, di antaranya peluang finansial.
Membiarkan pria yang baik lepas karena mengikuti emosi sesaat
Penyesalan wanita selanjutnya yakni mengikuti emosi sesaat. Ketika konflik dengan pasangan begitu mudahnya meminta pisah.
Menjadi penyesalan di kemudian hari ketika sadar bahwa pria yang dulu dengan mudahnya dilepas adalah sosok yang baik. Saat melihatnya sudah membangun kehidupan bersama dengan pasangan yang baru, akhirnya kamu tinggal gigit jari.
Terburu-buru membangun keluarga
Gak sedikit wanita yang kemudian terburu-buru menikah karena ‘mengejar umur’. Kalau kelamaan menunggu, khawatirnya nanti gak ada yang mau karena kalah saing dengan yang lebih muda. Duh!
Melihat teman-teman seumuran dengan bebasnya traveling atau mengejar impian mereka, kamu hanya nelangsa.
Gak berusaha menjadi seorang ibu yang baik
Hal ini berkaitan dengan poin sebelumnya. Terlalu menggampangkan pernikahan, sampai gak sadar dengan berbagai konsekuensinya. Salah satunya dalam hal pengasuhan anak. Akibatnya, banyak cara asuh keliru yang kemudian berdampak pada anak.
Anak jadi nakal, merasa rendah diri, suka membantah, atau gak dekat dengan orangtuanya sendiri.
Menggantungkan keuangan hanya pada suami
Bergantung sepenuhnya secara finansial pada suami akan menempatkan kamu pada posisi lemah.
Semoga dengan uraian tadi bisa menjadi bahan introspeksi diri sehingga kamu lebih bijak lagi mengambil keputusan. Dengan begitu, harapannya di kemudian hari gak terjadi penyesalan!