KORANPALAPA – 5 Cara Mengelola
Sebutan “sandwich generation” kerap ditujukan pada orang-orang yang secara bersamaan merawat anak, saudara kandung, dan membantu orangtua yang sudah lanjut usia. Bisa ditebak, menjalani hidup dengan sistem seperti itu dapat menyebabkan banyak stres. Terkadang, rasanya tidak mungkin untuk mengatur semuanya. Bagaimanapun, kamu hanya satu orang.
Untungnya, ada cara untuk mengelola stres ini dan lima di bawah ini adalah di antaranya.
Luangkan waktu untuk melakukan perawatan diri
Perawatan diri tidak hanya penting bagi dirimu sendiri, tapi itu juga penting untuk kesejahteraan seluruh keluarga. Namun rasanya semakin sering kita mendengar istilah tersebut, semakin sedikit kita memahami secara pasti apa artinya.
Kamu bisa melakukannya di mana pun, entah di rumah, gym atau studio olahraga lainnya. Setengah jam melakukannya mungkin tidak terlihat banyak, tetapi waktu tersebut bisa menjadi penyelamat untuk hari-hari yang kamu jalani.
Lepaskan keinginan untuk bisa mencapai keseimbangan yang sempurna
Sebagai sosok yang menjalani hidup generasi sandwich, kamu harus mengakui bahwa kadang-kadang kamu tidak akan memiliki keseimbangan dalam menjalaninya. Akan ada minggu-minggu ketika kamu lebih fokus pada keluarga, pasangan, atau pekerjaanmu.
Jika ini terjadi, biarkan prioritas memandu keputusan ini. Buatlah daftar hal-hal inti yang harus kamu lakukan, lalu tambahkan tugas-tugas yang kurang penting bila kamu dapat menyesuaikannya.
Tentukan kebutuhanmu yang tidak dapat dinegosiasikan
Kamu harus berhati-hati dalam memenuhi kebutuhan biologis dari orang yang kamu hidupi untuk mencegah rasa lelah karena kamu juga penting untuk diperhatikan.
Sebagai orang yang menanggung semua biaya hidup, cobalah untuk membicarakan apa yang kamu butuhkan. Lakukan itu karena itulah yang membuatmu bahagia. Dengan begitu, secara perlahan beban stres akan berkurang.
Bersandar pada dukungan
Sistem pendukung sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik untukmu.
Meskipun sebaiknya kamu bersantai dengan teman-teman yang dapat menjadi support system dalam hidupmu, tapi juga direkomendasikan untuk mencari terapis.
Jika kamu terus-menerus membicarakan tentang rasa stres yang kamu alami pada seorang teman, itu bisa berdampak negatif pada persahabatan. Seorang terapis dapat memberikan dukungan dan ruang yang aman dan tidak menghakimi untuk berbicara melalui tantangan, serta menjadi seseorang yang berjalan bersamamu dalam perjalanan emosional ini.
Pertahankan sebuah perspektif hidup
Ingatlah bahwa masa sekarang dalam hidupmu tidak akan berlangsung selamanya.
Seringkali, akan ada perubahan dalam menjalani semua yang sedang kamu alami ini. Bertahan dan teruslah berjuang dengan keadaan saat ini.
Menyadari bahwa ini tidak selamanya kamu alami, tentu hal ini dapat membuatmu bernafas dengan lega. Ingatlah bahwa dunia terus berjalan. Pahami perspektif ini supaya kamu bisa mengelola stres.
Menjalani hidup sebagai generasi sandwich tentu bukan hal mudah. Beban stres yang pasti kamu rasakan di setiap ujungnya. Namun, kamu dapat mengelola perasaan tersebut dengan lima cara di atas.
