Uncategorized

5 Bukti Kamu Terjebak Rendah Diri

5 Bukti Kamu Terjebak Sikap Rendah Diri, Hindari, yuk!
5 Bukti Kamu Terjebak Rendah Diri

PalapaQQ Lounge 5 Bukti Kamu Terjebak Rendah Diri hati merupakan sikap yang baik. Mereka tetap bisa memperlakukan orang lain dengan ramah walaupun sudah di puncak keberhasilan. Namun apa jadinya jika kamu memiliki sikap rendah diri? Pastinya tidak di hargai oleh orang-orang sekitar. Begitu pula dengan minatmu yang tidak bisa berkembang secara optimal.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui apakah kita terjebak sikap rendah diri atau tidak. Karena ini tercermin dari beberapa bukti yang kamu tunjukkan. Jika dalam dirimu terdapat lima bukti berikut, segera sadari. Jangan biarkan sikap rendah diri mengambil kendali, apalagi menghancurkan semangat menjalani hidup.

1. Tidak pernah bisa memaafkan diri sendiri

Secara tidak sadar kita pasti pernah melakukan kesalahan. Entah kesalahan yang melibatkan diri sendiri maupun orang lain. Langkah paling tepat menyikapi kesalahan dengan bertanggung jawab. Kemudian berkomitmen tidak akan mengulangi kesalahan yang sama kedepannya. Tapi pada kenyataannya tidak semua orang mampu menyikapi kesalahan dengan bijak.

Beberapa orang justru tidak mampu memaafkan diri sendiri. Ia menghakimi secara berlebihan seolah tidak berhak untuk berbenah. Sikap demikian menjadi bukti kamu sosok rendah diri. Padahal setiap kesalahan berhak untuk dimaafkan. Membahas kesalahan yang sudah diperbuat tidak pernah ada habisnya. Dan waktu juga tidak mungkin bisa dikembalikan ke belakang.

2. Merasa tidak Berhak bahagia

Kebahagiaan milik semua orang. Untuk merasakan kebahagiaan juga tidak perlu syarat apapun. Namun kita malah merasa tidak berhak bahagia. Untuk apa perasaan seperti ini tetap dipertahankan? Bukannya menghadirkan ketenangan, hati dan pikiran justru terasa berantakan. Sudah saatnya kita menghilangkan perasaan tidak berhak bahagia.

Karena ini menjadi bukti kamu terjebak sikap rendah diri. Bahkan untuk sekadar tersenyum kamu tidak mampu. Tanpa disadari, sudah menciptakan keterpurukan dalam jangka panjang. Sebanyak apapun anugerah hidup yang sudah didapat, ketenangan dan kenyamanan tidak dapat dirasakan. Pikiran sudah didominasi oleh sudut pandang negatif.

3. Cenderung menyalahkan takdir

Takdir tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan. Terkadang kamu harus bergelut dengan realita pahit. Contohnya mengalami kegagalan. Atau kondisi finansial tiba-tiba mengalami permasalahan sehingga tidak stabil. Bukan kamu saja yang pernah mengalami situasi seperti ini. Namun semua orang memiliki lika-liku kehidupan masing-masing.

Ketika kamu menyalahkan takdir atas hal kurang baik yang terjadi, menjadi bukti terjebak sikap rendah diri. Sikap demikian tidak menuntunmu ke arah yang lebih baik. Menyalahkan takdir membuat kamu semakin terpuruk dalam menjalani kehidupan. Karena yang namanya takdir tetap terjadi, satu-satunya cara dengan semangat tumbuh menjadi yang lebih baik lagi.

4. Merasa jadi orang tidak berguna

Setiap orang sudah diciptakan dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sisi kelebihan dalam dirimu juga tidak bisa dibandingkan dengan orang lain. Karena setiap individu sudah memiliki bakat dan potensi sesuai dengan keunikannya. Untuk apa kita merasa jadi orang tidak berguna?

Perasaan tidak berguna menjadi bukti kamu terjebak sikap rendah diri. Dalam menjalani hidup hanya menyoroti sisi kekurangan kemudian menghakimi diri berlebihan. Apalagi saat melihat orang lain memiliki keahlian mengagumkan. Kamu langsung merasa kerdil dan tidak berhak memperoleh pencapaian tertinggi.

5. Merasa terasing dari lingkungan sekitar

Memang susah menghilangkan perasaan terasing dari lingkungan sekitar. Apalagi sadar jika diri sendiri masih memiliki banyak kekurangan. Namun perasaan terasing jika tidak diatasi bisa mengganggu kenyamanan. Kamu tumbuh jadi orang yang individualis dan tidak memiliki kepedulian.

Fenomena ini sering terjadi di lingkungan sekitar. Padahal perasaan terasing menjadi bukti kamu terjebak sikap rendah diri. Sejatinya setiap orang berhak memiliki kehidupan yang utuh. Kamu tidak harus merasa terasing dari lingkungan sekitar karena suatu kekurangan. Sebaliknya, jadikan lingkungan sekitar sebagai ajang untuk memperbaiki diri agar menjadi manusia yang lebih berkualitas.

Seseorang yang terjebak sikap rendah diri tidak bisa merasakan kebahagiaan secara utuh. Mereka juga tidak mampu mengaktualisasikan diri secara tepat. Jika kamu tidak ingin terjebak sikap rendah diri, mari cermati lima bukti di atas. Jika salah satunya ada pada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *