KORANPALAPA – 5 Alasan Momen
Ingin membagikan momen bahagia di medsos alias media sosial memang suatu hal yang wajar. Mengapa seperti itu? Simak beberapa alasannya pada pembahasan berikut ini untuk bahan pertimbanganmu, ya.
Memancing rasa iri orang yang suka pada pasanganmu
Alasannya yang pertama kenapa momen lamaran baiknya jangan diumbar di media sosial ialah karena hal itu bisa memancing rasa iri orang yang suka pada pasanganmu. Karena ada sebagian orang yang jadi lebih agresif mencoba mendekati kalau orang yang ia suka akan segera menikah.
Makin takut kalau sampai gagal nikah
Semakin diumbarnya status dan momen lamaranmu, tanpa disadari sebenarnya bisa meningkatkan perasaan takut kalau gak jadi nikah. Karena semua orang sudah tahu kalau kalian lamaran dan malu jika sampai gagal naik ke pelaminan, kan.
Supaya tidak ada perasaan takut gagal nikah dan membuatmu beserta pasangan jadi lebih fokus membina hubungan kalian.
Memancing mantan satu sama lain kembali menghubungi
Percaya atau tidak, memposting momen lamaran di media sosial sebenarnya bisa memancing mantan untuk kembali menghubungi. Entah itu mantanmu yang masih cinta atau mantan pasanganmu yang tak rela ia menikah.
Karena jika sudah menikah tentu bakal lebih sulit bagi mereka untuk mendekati, makanya pada saat mengetahui bahwa kalian lamaran barulah sibuk ingin dekat dan mengejar lagi.
Jadi bahan gosip orang-orang sekitar
Alasannya yang keempat kenapa baiknya tidak mengumbar momen lamaran di media sosial ialah karena hal itu bisa membuat kalian jadi bahan gosip orang sekitar. Karena ikatan serius seperti itu pasti mencuri perhatian orang dan membuat gerak-gerik kalian jadi lebih dipantau.
Kalau gak kuat keyakinannya, bisa bikin pernikahan batal karena termakan omongan orang sekitar.
Makin diburu-buru untuk cepat nikah dan membuat rencana yang telah disusun berantakan
Tuntutan orang pada kita itu pada dasarnya gak habis-habis. Mereka jadi seperti ikut campur dan merasa berhak untuk mendesak cepat menikah.
Boleh-boleh saja kalau mau membagikan momen lamaran ke media sosial, tapi sebaiknya saat mendekati pernikahan saja supaya tidak mendapat gangguan dari orang lain.