5 Alasan mengapa wanita sederhana di usia dewasa tidak diagel
KORANPALAPA – mengapa wanita sederhana
Menjadi seorang wanita dalam masyarakat kita dapat mengatakan bahwa sulit. Masih banyak yang suka mengomentari wanita harus seperti ini. Bahkan lingkup privasi, seperti masalah pernikahan. Salah satu yang sering menonjol dari kehidupan wanita adalah ketika rasanya di rumah.
Jahat, judul perawan tua dan lelucon lain sering dinyatakan sering, meskipun orang lain tidak tahu bahwa ada alasan di balik keputusan tersebut. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi kita untuk mengubah pendapat itu tidak adil bagi perempuan. Bagaimana, dengan memahami lima hal berikutnya.
Bahkan dia tidak membahayakan siapa pun.
Dia sudah menikah atau tidak, apa keuntungan atau rugi bagi kita? Tidak ada apa-apa, kan? Karena itu, kasus pernikahan menjadi sangat pribadi. Kami tidak mengizinkan kami untuk memiliki rencana untuk membiayai pernikahan Anda, tetapi tanpa memalukan untuk menggosok status unik Anda. Terlihat sangat campur tangan, ya!
Lebih tepat dalam hidup anda.
Karena kami memiliki hak penuh hidupnya sendiri, wanita yang lajang pada usia dewasa juga memiliki sebagian besar hak untuk mengarahkan hidup mereka. Dia tahu yang terbaik untuknya.
Dia akan memiliki hubungan dan dia akan menikah dengan seseorang jika dia menginginkannya. Kehadiran kami yang mengetahui kebutuhan Anda dan suka mengatur akan membuat Anda merasa sangat tidak nyaman dan bahkan tersinggung.
Bahkan, tidak semua tertarik pada pernikahan dan punya anak.
Itu tidak umumnya, yang jelas, ada orang yang merasa bahwa mereka tidak cocok untuk keluarga. Ada komitmen yang sangat mengikat dan tanggung jawab besar dalam pernikahan.
Belum lagi, jika Anda memiliki trauma terkait pernikahan yang sulit disembuhkan. Misalnya, pernikahan orang tuanya hancur. Alih-alih tidak memenuhi tanggung jawab sebagai istri dan ibu, dia hanya memilih.
Tidak menemukan jiwa kembar bahwa tidak ada waktu?
Untuk menemukan pasangan benar-benar membutuhkan usaha. Tetapi sesulit upaya apa pun yang dilakukan, pertemuan itu tidak akan segera setelah program pemeriksaan sekolah.
Kita semua tidak tahu kapan mereka akan bertemu dengan setiap pertandingan. Kemudian, itu benar-benar aneh jika kita suka bermain ski siapa saja yang masih lajang. Seolah kita tahu di mana jiwa itu kembar.
Ibu bapa juga semestinya memaksa mereka untuk berkahwin, yang penting bahawa ia gembira.
Ingat, orang tua Anda bukan orang tua kami. Meskipun orang tua kita ingin menemukan pertarungan kita, orang tua mereka bisa jauh lebih santai dalam hal itu.
Ini mungkin tidak dipertimbangkan dengan ajaran untuk menikah setelah dewasa. Mungkin yang dia tekankan lebih banyak tentang menjadi manusia yang mampu mewujudkan pilihan hidupnya.
Jadi, jelas, bahwa wanita yang merasa di rumah seharusnya tidak mati lemas? Dia hanya santai, mengapa kita membuat kebisingan sendiri? Atau secara rahasia, kita hanya iri dengan kebebasan mereka sebagai satu? Waktu untuk introspeksi!
