KORANPALAPA – Berjiwa Bebas
Karakter dan sifat orang memang beragam. Apa yang menjadi kenyamanan kita belum tentu juga menjadi kenyaman orang lain, begitu pun sebaliknya. Ada di antara mereka yang suka menjalani hidup penuh keteraturan dan adapula yang mencintai kebebasan.
Mungkin bagi sebagian orang, menjadi orang yang cinta kebebasan terdengar tidak biasa dan cukup aneh. Banyak yang berasumsi bahwa bebas sama dengan sudah melewati batas dan berperilaku liar. Padahal, anggapan ini tidak benar adanya, lho!
Berikut ini lima alasan mengapa kamu lebih memilih menjadi orang yang berjiwa bebas!
Kamu ingin terbebas dari tuntutan
Jika kamu adalah seseorang yang mencintai kebebasan, mungkin saja alasanmu adalah karena ingin terbebas dari tuntutan. Kamu ingin menjalani hidup sebagaimana yang kamu mau dan sesuai dengan batas kemampuanmu. Bagaimana pun juga, tuntutan membuatmu lelah baik secara fisik maupun psikis.
Dengan menjadi orang yang bebas kamu lebih bisa mengembangkan diri
Seringkali tuntutan dan ekspektasi orang-orang sekitar membatasi potensimu hanya untuk menuruti apa yang menurut mereka baik. Kamu paham betul, apa yang terbaik versi mereka belum tentu sesuai dengan bakat minat serta cita-citamu.
Tidak nyaman ketika hidup selalu diatur dan ditekan
Padahal, mereka juga memiliki mimpi dan cita-cita sendiri yang sesuai dengan apa yang menjadi potensi dan keahliannya.
Jika kamu bertemu dengan orang yang terkesan bebas, jangan berburuk sangka terlebih dahulu. Bisa jadi mereka adalah tipe individu yang tidak nyaman dengan aturan dan tuntutan orang-orang sekitar.
Namun, belum tentu hal itu bisa mewadahi potensi terpendam dalam diri mereka yang mencintai kebebasan.
Menjadi orang yang bebas, kamu akan menemukan jati dirimu yang sesungguhnya
Menjadi orang yang bebas, tentu kamu tidak main-main dengan keputusan tersebut. Kamu paham betul apa yang menjadi bakat dan minatmu sehingga bisa mengasahnya dengan maksimal dan menjalani hidup dengan lebih bahagia.
Bebas bukan berarti liar
Anggapan bebas adalah liar sepertinya sudah mengakar kuat dalam benak masyarakat.
Padahal, tidak demikian adanya, lho! Setiap orang memiliki perspektifnya masing-masing. Apa yang terlihat baik dalam versi satu orang belum tentu baik bagi orang lainnya.
Jika kamu adalah seseorang yang berjiwa bebas, dari kelima ulasan di atas, manakah yang menjadi alasanmu?
