TIPS & TRICK Uncategorized

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Asparagus untuk Kesehatan Tubuh

PALAPAQQ LOUNGE
“Sebagai sayuran yang dikenal “mahal”, asparagus memiliki segudang manfaat. Di antaranya adalah bersifat antiradang, mendukung kesehatan reproduksi, dan membuat mood menjadi lebih baik.”

Asparagus selama ini dikenal sebagai makanan mewah. Harganya memang relatif mahal, berkisar antara Rp 100.000 sampai Rp 200.000 perkilo. Bisa jadi harganya yang cukup kompetitif ini karena asparagus yang  kaya akan nutrisi. 

Vitamin C dan E, flavonoid dan polifenol adalah jenis antioksidan yang terkandung pada makanan ini. Nah, pertanyaannya apa manfaat asparagus untuk kesehatan tubuh?

Kandungan Gizi Asparagus

Kaya Nutrisi, Simak Ragam Manfaat Asparagus Bagi Kesehatan | Orami

Asparagus memiliki sederet kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Dalam 90 gramnya mengandung nilai gizi sebagai berikut:

  • Kalori: 20.
  • Protein: 2,2 gram.
  • Lemak: 0,2 gram.
  • Serat: 1,8 gram
  • Vitamin A: 18 persen dari kebutuhan harian.
  • Vitamin K: 57 persen dari kebutuhan harian.
  • Folat: 34 persen dari kebutuhan harian.
  • Vitamin C: 12 persen dari kebutuhan harian.
  • Kalium: 6 persen dari kebutuhan harian.
  • Fosfor: 5 persen dari kebutuhan harian.
  • Vitamin E: 7 persen dari kebutuhan harian.

Asparagus juga memiliki sejumlah kecil mikronutrien lainnya, termasuk zat besi, seng, dan riboflavin. Selain itu, sayuran hijau juga sumber vitamin K yang sangat baik. Inilah yang membuatnya baik untuk pertumbuhan tulang. 

Kembali ke pertanyaan di atas, apa sih manfaat tumbuhan yang termasuk dalam keluarga bawang-bawangan ini untuk kesehatan tubuh?

Manfaat Asparagus untuk Kesehatan Tubuh

15 Fakta Asparagus, dari Cara Masak sampai Khasiat Kesehatan Halaman all -  Kompas.com

Tidak hanya mendukung kesehatan tulang, ada banyak manfaat lainnya yaitu:

1. Antiradang

Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel dari efek berbahaya radikal bebas dan stres oksidatif. Stres oksidatif berkontribusi terhadap penuaan, peradangan kronis, dan banyak penyakit, termasuk kanker.

Tanaman berbentuk batangan berwarna hijau ini mengandung antioksidan tinggi. Ini termasuk vitamin E, vitamin C dan glutathione, serta berbagai flavonoid dan polifenol. Zat ini memiliki efek penurun tekanan darah, antiinflamasi, antivirus, dan antikanker.

2. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat makanan sangat penting untuk kesehatan pencernaan yang baik. Nah, kabar baiknya sayuran ini juga mengandung sejumlah serat. Keberadaan serat dapat menjaga gerak usus. 

Serat juga terkait dengan peningkatan jumlah bakteri menguntungkan.  Ini berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghasilkan nutrisi penting seperti vitamin B12 dan K2.

3. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat asparagus selanjutnya berkaitan dengan bobot tubuh. Santapan dengan tekstur renyah ini tergolong rendah kalori,  kaya serat, dan cepat memberikan sensasi kenyang.

Nah, hal tersebut merupakan kombinasi tepat menurunkan berat badan. Pengolahannya yang praktis juga memudahkan asparagus untuk dimasak dengan alternatif sajian.

4. Menjaga tekanan darah tetap stabil

Mengurangi asupan garam dan meningkatkan asupan kalium dapat menjaga tekanan darah tetap stabil. Kalium menurunkan tekanan darah dengan dua cara. Pertama mengendurkan dinding pembuluh darah. Kedua mengeluarkan kelebihan garam melalui urine.

5. Mengurangi risiko gangguan kognitif

Sayuran hijau seperti asparagus mengandung folat. Folat dapat mengurangi risiko gangguan kognitif. Orang yang berusia 50 tahun ke atas direkomendasikan untuk mengonsumsi folat supaya pikirannya tetap tajam. 

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Asparagus mengandung vitamin E, antioksidan penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Imun tubuh yang baik dapat mencegah risiko serangan infeksi. Termasuk juga penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, demensia, kerusakan hati, dan stroke

7. Menjaga kesehatan reproduksi

Manfaat selanjutnya adalah meningkatkan sistem reproduksi. Asparagus hijau mengandung saponin protodioscin tingkat tinggi. Protodioscin berperan dalam mendukung kesehatan reproduksi.

Nah, hal ini termasuk menjaga kesehatan ovarium, meningkatkan libido pasca menopause, dan bahkan dapat melawan sel kanker ovarium.

Tidak hanya reproduksi wanita, protodioscin juga baik untuk pria. Contohnya, meningkatkan produksi testosteron, memulihkan fungsi ereksi, dan meningkatkan libido.

8. Mencegah infeksi saluran kemih

Santapan yang biasa diolah dengan kepiting ini adalah diuretik alami. Artinya, asparagus dapat membantu membuang kelebihan cairan dan garam dari tubuh.  Ada kemungkinan mengonsumsi asparagus dapat mencegah berkembangnya infeksi saluran kemih. 

9. Membuat mood lebih baik

Asparagus kaya akan folat dan vitamin B yang bisa membuat mood menjadi lebih baik. Orang dengan depresi direkomendasikan untuk mengonsumsi folat dan vitamin B. Dua kandungan ini dibutuhkan di otak untuk mensintesis norepinefrin, serotonin, dan dopamin.

Cara Mengolah Asparagus agar Padat Nutrisi

Tujuh Manfaat Asparagus Bagi Kesehatan - pidjar.com

Asparagus memiliki rasa unik mirip brokoli, namun lebih renyah. Seperti yang sudah disebutkan, asparagus adalah sayuran bergizi tinggi dengan banyak manfaat kesehatan. Jangan sampai salah mengolahnya. Jadikan menu padat bergizi ini dengan cara pengolahan sebagai berikut: 

1. Memotong bagian putihnya

Sebelum mengolahnya menjadi sajian masakan, kamu perlu memangkas bagian ujungnya yang putih dan berkayu. Kemudian, bagian yang tersisa dipotong pendek-pendek. 

2. Mentah lebih sehat

Mentah jauh lebih sehat. Kamu bisa mengonsumsi asparagus mentah dan mengolahnya jadi menu salad. Bagaimana caranya? Caranya cuci dan potong sampai bersih.

Lalu, buanglah bagian putih, kemudian diiris tipis sehingga mudah dikunyah. Selanjutnya, tambahkan air lemon, cuka, atau minyak zaitun sebagai dressing.

3. Simpan dengan tepat supaya tidak kehilangan nutrisi 

Simpan di lemari es karena asparagus sangat mudah rusak. Menyimpannya juga tidak sembarangan. Masukkan ke dalam botol yang sudah diisi dengan seperempat air. Kemudian bungkus botol dengan plastik. Lalu masukkan ke dalam kulkas.

4. Tanda asparagus kehilangan nutrisi

Asparagus yang terlalu matang akan memiliki warna hijau kusam. Perubahan warna ini menjadi tanda kalau asparagus kehilangan rasa dan nutrisinya. 

5. Jangan dimasak terlalu lama

Sebenarnya asparagus bisa disajikan dengan cara apa pun. Kamu bisa memanggang, menumis, mengukus, dan menggorengnya. Namun, supaya kandungan nutrisinya tetap terjaga, pastikan memasaknya tidak terlalu lama. Proses memasak bisa menghilangkan nutrisi dari sayuran ini. 

Resep dan Cara Memasak Asparagus

Resep Praktis Tumis Asparagus Udang Enaknya Juara - Food Fimela.com

PALAPAQQ REGISTER
Ada beberapa resep dan cara memasaknya agar lezat dan menyehatkan. Nah, berikut salah satu cara yang bisa kamu lakukan: 

Bahan:

  • Asparagus secukupnya.
  • Cabai rawit.
  • Paprika merah.
  • Kenari.
  • Parmesan.
  • Cuka balsamic.
  • Minyak zaitun.
  • Garam.
  • Merica.
  • Lemon.

Cara memasaknya:

Memanggangnya dapat memberikan rasa karamel pada kulit sayuran.  Berikut adalah metode memanggang yang sederhana, enak, dan sehat.

1. Panaskan oven hingga 425 derajat Celsius.

2. Bumbui asparagus yang sudah bersih dan dipotong-potong dengan minyak zaitun, garam dan merica.

3. Tambahkan irisan paprika merah, kenari, dan cuka balsamic. 

3. Letakkan di atas loyang atau di wajan pemanggang dengan jarak dan jangan saling menimpa. 

4. Panggang 10 hingga 12 menit atau sampai warnanya kecoklatan. 

5. Angkat kemudian peras dengan lemon dan taburi dengan keju parmesan.

Nah, itulah beberapa manfaat asparagus untuk kesehatan tubuh, lengkap dengan cara memasaknya. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *