PALAPAQQ LOUNGE – Tidak peduli seberapa banyak trofi yang di menangkan Josep Guardiola di Manchester City, selama tidak ada trofi Liga Champions yang di rengkuh, maka sang manajer akan di anggap gagal.
Guardiola agak sebal ketika mengetahui standar kesuksesannya harus di ukur dari Si Kuping Lebar. Hanya saja, ia tidak bisa mengelak.
“Itu kan pendapat publik. Saya bukannya setuju, tetapi saya yakin [kesuksesan saya] akan diukur dari dari itu [trofi Liga Champions],” katanya dikutip dari The Guardian.
Oleh sebab itu, Man City harus bisa mengalahkan RB Leipzig di Etihad Stadium pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023, Rabu (15/3/2023) WIB. Agregat saat ini sama kuat 1-1.
Belum Pernah Dapat
Josep Guardiola telah menangani Man City sejak 2016. Selama itu, ia belum pernah mendapatkan trofi Liga Champions.
Padahal, Guardiola termasuk sukses di kancah domestik. Total 11 trofi berhasil di berikan untuk Cityzen.
Menjadi jawara Eropa adalah tantang tersulit bagi Guardiola bersama Man City. Tidak seperti ketika ia melatih Barcelona, dua trofi berhasil di rengkuhnya.
Kaget
Guardiola sempat kaget saat pertama kali tiba di Man City. Orang-orang ketika itu berharap dirinya mampu mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Man City.
“Sejak saya tiba di sini, saat pertama kalinya saya duduk di depan media, orang-orang bilang bahwa saya datang untuk memenangkan Liga Champions,” ujarnya.
“Lalu saya menjawab, ‘Apa?'” kata dia kaget.
Selalu Targetkan Juara
PALAPAQQ REGISTER – Meski begitu, Guardiola tidak pernah tidak menargetkan juara di setiap kompetisi yang timnya ikuti. Sama halnya dengan Liga Champions.
“Kami ada di sini tentu saja untuk memenangkan trofi. Saya tidak mengenal satu pun pemain atau manajer yang tidak mau menang,” katanya tegas.
