BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Tambahan Bahan Ini Bikin Seduhan Kopi Rasanya Berantakan

Tambahan Bahan Ini Bikin Seduhan Kopi Rasanya Berantakan

Tambahan Bahan Ini Bikin Seduhan Kopi Rasanya Berantakan

KORANPALAPA, Tambahan Bahan Ini Bikin Seduhan Kopi Rasanya Berantakan. Setiap orang ingin menikmati seduhan kopi dengan rasa yang pas. Tetapi gara-gara menambahkan bahan yang salah, kopi rasanya jadi berantakan.

Kopi dihasilkan dari buah karenanya rasanya akan tetap ‘fruity’ meskipun sudah diolah menjadi minuman. Sebaliknya banyak orang justru ingin menikmati kopi dengan rasa yang disukai. Akhirnya mereka menambahkan krim, rempah hingga gula berlebihan sehingga rasa asli kopinya hilang.

Rasa kopi yang sedikit pahit dan tekstur yang pekat tak disukai banyak orang. Karenanya mereka menambahkan berbagai bahan untuk menutupi rasa asli kopi. Hal tersebut justru berakibat fatal. Selain merusak rasa asli kopi juga menghilangkan manfaat sehat kopi.

Kopi mengandung antioksidan yang menyehatkan tubuh. Selain itu juga mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan membantu penurunan berat badan. Apakah kamu suka menambahkan bahan-bahan ini dalam seduhan kopi?

Inilah bahan tambahan populer pada kopi.

Menambahkan gula atau pemanis buatan

Gula pasir paling sering ditambahkan dalam secangkir kopi. Satu hingga dua sendok teh sekaligus dalam secangkir kopi. Padahal 1 sdt gula pasir mengandung 16 kalori. Jika 2 kali sehari minum kopi tentu asupan kalori menjadi berlebihan.

Padahal asupan gula berlebihan bisa memicu obesitas, diabetes hingga penyakit jantung. Demikian juga jika kamu menambahkan pemanis buatan yang rendah kalori.
Sebuah studi pada 3.682 partisipan ditemukan mereka yang minum minuman dengan pemanis buatan, BMI nya naik hingga 47%.

Riset ini menunjukkan jika pemanis buatan dipakai untuk mengelabui sistem otak untuk menerima sebagai kalori. Hal ini justru mendorong keinginan mengonsumsi gula lebih banyak. Akibatnya asupan gula buatan jadi berlebihan.

Menambahkan banyak susu

Susu yang teksturnya creamy memang cocok untuk dipadukan dengan kopi. Tetapi banyak orang justru menambahkan susu berlebihan, hingga setengah cangkir pada kopi. Selain menghilangkan rasa asli kopi juga memberi asupan tambahan.

Selain susu segar bisa ditambahkan susu nabati seperti susu kedelai, susu almond yang lebih rendah kalori dan cocok buat yang alergi susu. Ingat jangan berlebihan menambahkan susu pada kopi.

Menambahkan krimer

Selain susu segar, krimer yang berupa bubuk putih jadi favorit untuk ditambahkan pada kopi. Krimer atau creame rini mengandung sodium aluminosilicate yang juga ditemukan pada deterjen. Zat ini bisa memicu iritasi pada kulit, mata dan pernafasan. Juga terdapat minyak sayur terhidrogenasi.

Baca juga : Asupan Yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Kopi

Meskipun memberi ras gurih ringan dan mudah larut dalam air kopi panas, sebaiknya hindari menambahkan krimer. Apalagi lebih dari 2 sdt ke dalam kopi. Rasa gurih yang tak terlalu kuat mendorong orang menambahkan krimer lebih banyak pada kopi.

Memberi topping whipped cream

Banyak kafe membuat racikan kopi dengan topping krim kocok atau whipped cream agar tampilannya terlihat ‘wah’ dan menarik. Tambahan whipped cream yang lembut lembut bisa menambah hingga 50 kalori.

Belakangan orang sering menambahkan whipped cream nabati yang sebenarnya berupa minyak sayur yang terhidrogenasi. Belum lagi kopi masih ditambahkan gula sehingga kalori menjadi semakin tinggi dan rasa kopi makin hilang.

Menambahkan bahan lain terlalu banyak

Mengikuti tren minuman kopi kekinian mungkin sangat menggoda. Seperti pemakaian beragam jenis sirup seperti sirup karamel, sirup hazelnut, sirup pandan hingga sirup rempah. Semuanya membuat rasa kopi jadi berubah.

Belum lagi menambahkan marshmallow, krim, cokelat leleh hingga kacang-kacangan dan popcorn. Meskipun terasa enak di lidah tetapi tambahan tersebut membuat kopi berubah menjadi dessert dengan kalori yang tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *