BERITA UNIK

Sering Jadi Korban Tekel Kasar, Vinicius Junior Sempat Khawatir Batal ke Piala Dunia!

PALAPAQQ LOUNGE – Vinicius Junior akhirnya bicara soal kekhawatirannya bermain di level klub bersama Real Madrid. Sebagai winger, dia jadi salah satu pemain yang paling sering di hajar lawan.

Musim ini Vinicius Junior memang sekali lagi menjadi andalan madrid di lini serang. Dia di minta untuk mencetak gol dan meladeni rekan-rekan yang lain di lini serang.

Persoalannya, dengan gaya main Vinicius yang sekarang, dia sering di hantam tekel-tekel keras lawan. Statistik mencatat winger Brasil itu sebagai pemain yang paling banyak di langgar di La Liga musim ini.

Hampir gagal ke Piala Dunia

Sekitar satu atau dua bulan terakhir, Vinicius memang terlihat lebih sering di hantam lawan di lapangan. Bek-bek lawan sepertinya kesal dengan gaya main Vinicius yang gesit dan sulit di kawal.

“Apa yang terjadi di lapangan seharusnya tetap di lapangan, tapi ada hal-hal yang terlewat batas. Anda boleh saja bermain keras, tapi faktanya justru lebih banyak duel kasar,” kata Vinicius.

“Rodrygo dan saya menderita di beberapa pertandingan terakhir dan ada ketakutan terbesar dari kami, yaitu jika sampai cedera dan gagal ke Piala Dunia.”

“Ketika Anda mulai jadi pemain penting, pemain lawan akan lebih keras menghantam Anda. Anda harus belajar cara mengatasinya,” imbuhnya.

Belajar dari senior

PALAPAQQ REGISTER – Bagi pemain muda seperti Vinicius, duel-duel keras di lapangan mungkin saja menghambat perkembangannya. Namun, dia mengaku telah belajar dari beberapa pemain senior.

“Saya banyak belajar dari Neymar ketika dia bermain untuk barcelona, dia juga kesulitan. Cristiano saat dia bermain untuk Real Madrid, dia juga kesulitan,” lanjut Vinicius.

“Namun, adalah Karim Benzema yang memberi tahu saya untuk tetap tenang dan berdamai. Sebab jika pemain lawan mengejar Anda, itu berarti Anda adalah pemain penting, sebab mereka takut dengan Anda,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *