BERITA UNIK

Real Madrid Vs Chelsea, The Blues Perlu Matikan Karim Benzema

PALAPA POKER – Chelsea diminta mematikan pergerakan striker Real Madrid Karim Benzema pada leg kedua perempat final Liga Champions 2021-2022.

Chelsea akan bertandang ke markas Real Madrid untuk melakoni pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions.

BACA JUGA : Prediksi Bayern Munchen Vs Villarreal Di Leg Kedua Perempat Final Liga Champions

Laga Real Madrid vs Chelsea dijadwalkan mentas di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol, Rabu (12/4/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.

The Blues berkunjung ke kandang Los Blancos setelah kalah 1-3 pada pertemuan pertama di Stamford Bridge, 6 April lalu.

Ini tentu menjadi laga yang berat bagi Chelsea karena mereka harus mengejar defisit dua gol di markas lawan.

ADRIAN DENNIS

Namun, Real Madrid bukan tim superior yang tidak bisa dikalahkan. 

Faktanya, tim Ibu Kota Spanyol itu pernah tersingkir setelah mengalahkan lawan pada leg pertama fase gugur Liga Champions.

Catatan buruk itu bisa dimanfaatkan The Blues untuk membalikkan keadaan. 

Chelsea setidaknya membutuhkan kemenangan dengan selisih tiga gol untuk bisa melaju ke semifinal Liga Champions.

Si Biru memang dituntut mencetak sekian banyak gol, tetapi mereka juga perlu memikirkan pertahanan karena barisan depan Real Madrid cukup menakutkan.

Salah satu sosok yang patut diwaspadai pasukan Thomas Tuchel adalah Karim Benzema.

Benzema adalah mimpi buruk Chelsea pada leg pertama. Dia memaksa kiper Edouard Mendy memungut bola dari gawagnya tiga kali.

Oleh karena itu, Chelsea perlu mematikan pergerakan Karim Benzema pada pertandigan leg kedua dini hari nanti.

Saran itu datang dari mantan bek sekaligus kapten Chelsea John Terry.

“Jika Chelsea bisa mematikan pergerakan Benzema, mereka memiliki kualitas untuk mengejutkan lini belakang Madrid yang sudah uzur,” kata Terry, dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (12/4/2022).

Chelsea memiliki pengalaman melakukan comeback di Liga Champions. Itu terjadi pada babak 16 besar musim 2011-2012, saat mereka menjadi juara di akhir kompetisi.

Pada edisi tersebut, Chelsea yang diarsiteki pelatih sementara Roberto Di Matteo, dihadapkan dengan wakil Italia Napoli.

Pada leg pertama di Naples, Chelsea takluk 1-3. Namun, Chelsea membalasnya dengan skor 4-1 pada pertemuan kedua di London.

Chelsea pun unggul agregat 5-4 atas Napoli dan maju ke babak empat besar.

Kisah comeback itu mungkin saja terulang di Santiago Bernabeu dini hari nanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *