PALAPAQQ LOUNGE – Robert Lewandowski mengungkapkan Tugas Polandia di Piala Dunia 2022 belum selesai. Setelah memastikan diri lolos sebagai runner up Grup C mendampingi Argentina, Polandia akan berhadapan dengan Prancis yang berasal dari Grup D.
Polandia sebelumnya mengalami kekalahan di laga pamungkas. Polandia dikalahkan Argentina dengan skor 0-2. Namun, Polandia tetap lolos dengan torehan empat poin dan unggul selisih gol dari Meksiko.
Keberhasilan Polandia melangkah ke babak gugur menjadi perhatian lebih oleh Robert Lewandowski. Kapten timnas Polandia itu mengakui bahwa timnya masih bermain di bawah standar.
Peningkatan kualitas itu harus dilakukan karena dirinya tak yakin akan selamat ketika berhadapan dengan Prancis. Sebab menurut Lewandowski, Prancis punya kualitas yang jauh lebih baik daripada Argentina.
Banyak Kelemahan
Saat menghadapi Argentina, Lewandowski merasa timnya menunjukkan begitu banyak kelemahan. Hal itu yang menyebabkan Polandia bisa kalah dua gol tanpa balas.
“Pertandingan melawan Argentina tidak lah bagus bagi kami, tetapi kami akan segera melupakannya. Babak gugur nanti adalah hal paling penting,” kata dia pada konferensi pers resmi.
“Kami kebobolan terlalu cepat di babak kedua. Dan hal itu mempengaruhi kami cukup banyak. Kepercayaan diri kami jadi melemah.”
“Kami tentu harus belajar dari kekalahan hari ini. Kami harus bermain lebih baik di laga selanjutnya.”
Lebih Kuat
PALAPAQQ REGISTER – Jika menghadapi Argentina saja, Polandia kesusahan, apalagi menghadapi Prancis yang dinilai Lewandowski lebih kuat. Ia berharap timnya bisa melakukan banyak peningkatan sebelum menghadapi Prancis.
“Kami akan bermain di perempat final menghadapi Prancis, tim yang saya pikir lebih kuat daripada Argentina,” ucapnya.
“Ada banyak yang harus kami tingkatkan sebelum berjumpa melawan Prancis,” tambahnya.
Jadwal Pertandingan
Polandia akan menghadapi Prancis pada Minggu (4/12/2022) pukul 22.00 WIB. Pertandingan akan berlangsung di Al Thumama Stadium.
Kedua tim sudah bertemu sekali di laga tidak resmi. Laga persahabatan yang terjadi pada 2011 lalu menghasilkan Prancis yang keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0.
