PALAPAQQ LOUNGE – Penyerang Bologna, Marko Arnautovic angkat bicara seputar kegagalan transfernya ke Manchester United. Ia mengakui bahwa ia nyaris menjadi bagian dari Setan Merah di musim panas kemarin.
Seperti yang sudah diketahui, Manchester United berburu striker baru di musim panas kemarin. Erik Ten Hag menilai stok penyerang MU sangat terbatas sehingga ia butuh tambahan tenaga di pos itu.
Salah satu nama yang dilaporkan sempat jadi incaran Ten Hag adalah Marko Arnautovic. Ia ingin bereuni dengan mantan anak asuhnya di Twente itu.
Namun transfer itu batal jadi kenyataan. Pasalnya para fans MU menolak kehadiran Arnautovic secara masif akibat rekam jejaknya yang buruk saat berkarir di Inggris.
Nyaris Pindah
Menurut Arnautovic, kepindahannya ke Old Trafford di musim panas kemarin sebenarnya sudah sangat dekat untuk jadi kenyataan.
Pasalnya pihak keluarganya juga ingin kembali ke Inggris, sehingga ia benar-benar nyaris pindah ke MU.
“Manchester United beberapa kali mencoba mendatangkan saya, dan menolak Manchester United itu keputusan yang berat, karena keluarga saya sebenarnya ingin kembali ke Inggris,” buka Arnautovic kepada Laola1.
Tidak Menyesal
PALAPAQQ REGISTER – Arnautovic mengakui bahwa menolak klub sebesar MU itu keputusan yang besar. Namun ia tidak menyesali menolak tawaran Setan Merah itu.
“Bagi saya, Setan Merah masih menjadi salah satu tim terbaik di dunia, sementara secara popularitas, Bologna tidak berada di level yang sama dengan United,” sambung Arnautovic.
“Namun itu tidak mengapa. Di sini, segalanya sangat tenang, saya terbebas dari stress dan saya memiliki waktu untuk mengurus diri saya. Ini keputusan yang bagus untuk saya,” ia menandaskan.
Performa Apik
Arnautovic sendiri menunjukkan performa yang ciamik bersama Bologna.
Ia mencetak delapan gol dari 13 pertandingan Serie A, di mana ia hanya kalah dari striker Napoli, Victor Osimhen untuk perolehan golnya.
