PALAPA POKER – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengaku khawatir akan adanya kebencian dari para penikmat sepak bola terhadap klub yang ditanganinya saat ini. Hal itu lantaran efek invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina belakangan ini.
“Sampai tingkat tertentu saya bisa memahami opini kritis terhadap klub, terhadap kami yang mewakili klub itu. Saya dapat memahaminya dan kita tidak dapat sepenuhnya membebaskan diri darinya,” ungkap Tuchel, dikutip dari The Sun, Sabtu (26/2/2022).
BACA JUGA : 5 Pemain Rekomendasi Fantasy Premier League Gameweek 27
Seperti yang kita ketahui sosok pemilik Chelsea, Roman Abramovich, merupakan miliarder sekaligus politisi di Rusia. Ini yang kemudian menjadi ketakutan bagi Tuchel jelang final Piala Liga Inggris 2021-2022 melawan Liverpool nanti.
Roman Abramovich pun belakangan ini juga dikabarkan diminta angkat kaki dari London, Inggris. Pasalnya namanya diketahui masuk dalam daftar yang perlu disanksi atas konflik Rusia-Ukraina.
Abramovich juga disinyalir memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Tak heran jika itu yang kemudian menjadi pemicu kebencian sejumlah pihak kepadanya.
Salah satu anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh, Chris Bryant, menjadi sosok yang mengkampanyekan pengusiran Abramovich dari Chelsea. Seruan tersebut dikhawatirkan dapat menggema saat laga final Piala Liga Inggris yang akan digelar pada Minggu (27/2/2022).
“Kita seharusnya tidak berpura-pura bahwa ini bukan masalah. Situasi secara umum, bagi saya dan staf saya dan untuk semua orang di sini, untuk para pemain, mengerikan,” tutur Tuchel.
Kendati demikian, Tuchel mengatakan bahwa Abramovich diketahui tidak akan lari dari London dan meninggalkan Chelsea begitu saja. Menurutnya tidak ada yang dapat mengganggu fokus mereka di dunia sepak bola.
“Tidak ada kata lari darinya. Tidak ada yang menutup pintu untuk fokus pada sepak bola,” pungkas juru taktik berpaspor Jerman tersebut.
Chelsea akan berhadapan dengan Liverpool di partai puncak Piala Liga Inggris 2021-2022. Duel keduanya akan digelar pada Minggu (27/2/2022) di Stadion Wembley.
Sikap Rusia terhadap Ukraina telah memicu banyak kecaman dari banyak negara di dunia. Hal itu yang diduga akan menimbulkan demo besar-besaran yang akan tumpah di Inggris tepat pada laga Chelsea kontra Liverpool besok.
