BERITA UNIK

Gagal Eksekusi Penalti, Aurelien Tchouameni Meminta Maaf kepada Penggemar Timnas Prancis

PALAPAQQ LOUNGE – Gelandang Aurelien Tchouameni telah meminta maaf kepada para penggemar timnas Prancis atas kegagalannya mengeksekusi 12 pas saat menjalani babak adu penalti. Hal tersebut ia tuangkan dalam akun twitter pribadi milik pemain berusia 22 tahun.

Prancis kalah oleh Argentina lewat adu penalti 4-2 (3-3) di final Piala Dunia 2022, Minggu (18/12/2022) malam WIB. Tchouameni adalah salah satu dari dua pemain yang gagal mengeksekusi penalti melawan La Albiceleste dan ia meminta maaf kepada para penggemar.

Pasukan Les Blues sudah kembali ke negaranya dan disambut bak pahlawan di Place de la Concorde pada Senin malam waktu setempat. Ribuan penggemar memberikan pujian kepada skuad Prancis meski mereka gagal mempertahankan gelar di Qatar.

“Butuh waktu untuk mencerna kepahitan dan frustrasi. Kami akan mencoba segalanya. Saya mengambil tanggung jawab saya, lalu itu tidak berhasil dan saya yang pertama meminta maaf,” tulis gelandang Real Madrid itu.

Jadi Korban Rasisme

Efek gagalnya Aurelien Tchouameni dalam mengeksekusi tendangan penalti, ia dan Kingsley Coman mendapatkan panen hujatan di media sosial masing-masing. Bahkan, hujatan sampai mengarah ke rasisme.

Kedua pemain tersebut lantas menjadi kambing hitam kekalahan Prancis di final Piala Dunia 2022. Beberapa penggemar bahkan menyerang dua pemain itu secara rasial di media sosial.

Gemilang Selama Piala Dunia 2022

PALAPAQQ REGISTER – Terlepas peristiwa itu, Tchouameni menjadi figur penting di lini tengah timnas Prancis selama gelaran Piala Dunia 2022. Duetnya bersama Adrien Rabiot membuat permainan Les Blues begitu cair serta sigap menghalau serangan dari lawan.

Eks gelandang AS Monaco itu sempat memberikan kontribusi dengan melesakkan satu gol ke gawang Inggris dan mampu mengantarkan Les Blues lolos ke babak selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *