BERITA UNIK

Derbi Manchester : Ronaldo Bisa Dibikin Ompong Lewat Efisiensi Taktik Pep Kolektifitas pemain City

PALAPA POKER – Derbi Manchester tersaji dalam pekan ke-11 Liga Inggris 2021/2022, pada Sabtu (6/11/2021) malam.

Dua tim sekota, Manchester United dan Manchester City saat ini hanya terpaut tiga poin di papan klasemen Liga Inggris.

The Citizens berada di peringkat tiga dengan koleksi 20 poin, sedangkan Setan Merah bertengger di posisi kelima dengan raihan 17 angka.

BACA JUGA : 5 Pemain Terabaikan Yang Wajib Dibawa Shin Tae-Yong Ke Piala AFF 2020, Nomor 1 Andalan Persib Bandung

Laga malam besok adalah pembuktian bagi Solskjaer tentang kelayakan juru taktik asal Norwegia menukangi tim sebesar United yang diisi oleh sederet nama besar.

Sedangkan Guardiola tentunya tak ingin kehilangan poin lagi setelah di laga sebelumnya di Liga Inggris, Joao Cancelo dan kolega dikalahkan Crystal Palace dengan skor 0-2.

Setan Merah yang memiliki ujung tombak sekaliber Cristiano Ronaldo, membuat Guardiola lebih waspada.

“Manchester United memiliki salah satu pemain terbaik di dunia, seorang pria yang merupakan mesin pencetak gol (Cristiano Ronaldo),” Kata Guardiola dilansir ESPN.

“Saya tak melihat penampilan United melawan Atalanta, tapi saya pasti akan melakukan analisis untuk melihat sebagus apa mereka,” lanjut juru taktik asal Spanyol itu.

Ya, keberadaan Cristiano Ronaldo memang menambah daya ledak Setan Merah di lini depan.

Kehadiran peraih 5 Ballon d’Or itu berkali-kali mampu menjadi penentu kemenangan United sekaligus menghidarkan mereka dari kekalahan.

Apalagi, ditambah keberadaan kompatriotnya di Timnas Portugal, semakin membuat Cristiano Ronaldo dimanjakan untuk menggetarkan jala gawang lawan.

Jika United begitu menonjol dengan penampilan kedua pemain tersebut.

The Citizens adalah tim yang mengandalkan kolektifitas, sudah ada 15 pemain berbeda yang mampu menyumbang gol untuk City.

Guardiola yang selalu memiliki taktik cerdas mengandalkan Cancelo untuk menjadi penentu ketajaman para punggawa The Citizens.

Peran Ronaldo dan Bruno

Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes, keduanya menjadi top skor dan top assist bagi Setan Merah musim ini.

Kerja samanya memang tak diragukan, kedua pemain tersebut telah memahami karakter satu sama lain guna menciptakan peluang berbahaya di depan gawang dan mencetak gol.

Ronaldo total musim ini telah menciptakan sembilan gol untuk United, lima diantaranya berhasil ia ciptakan di ajang Liga Champions.

Sedangkan Bruno, merupakan seorang playmaker handal yang telah menyumbangkan delapan assist untuk Setan Merah. empat diantaranya ia torehkan untuk gol yang diciptakan CR7.

Terakhir, kerja sama diantara Ronaldo dan Bruno mampu memberikan satu poin bagi United di Liga Champions, assist manja dari Bruno sukses Ronaldo konfersikan menjadi gol lewat finishing berkelas dengan kaki kanan.

Sejak didatangkan dari Sporting Lisbon, pemain asal Portugal itu menjadi seorang goal getter sekaligus playmaker handal yang rajin menyumbangkan assist.

Bruno sudah terlibat dalam 52 gol dari 61 laga yang dijalani bersama United di Liga Primer Inggris, dengan rincian 30 gol dan 22 assist.

Dalam sistem 4-2-3-1 maupun 3-5-2 milik Solskjaer, Pemain berusia 27 tahun tersebut mengisi pos nomor 10 yang lebih sering bergerak di area kotak penalti, perannya yang begitu ke depan diback up oleh dua gelandang pengangkut air, Fred dan Scott McTominay.

Manchester United begitu bergantung pada kecemerlangan Bruno, ia menjadi yang tertinggi dalam hal progressive passes (6.12) begitu juga passes attempted (64.2).

Aliran bola dan serangan United ke sepertiga akhir hampir selalu berawal dari Bruno, statisiknya begitu mencolok, passes into final third Bruno berada di angka 4.77, lagi-lagi yang tertinggi.

Ronaldo sebagai ujung tombak Setan Merah adalah orang yang paling dimanjakan oleh Bruno, catatan empat assist yang sudah Bruno sumbangkan untuknya akan selalu bertambah baik di ajang Liga Inggris ataupun Liga Champions.

Kemampuan finishing Ronaldo yang istimewa membuat dirinya tak kesulitan untuk mengkonfersi deretan umpan Bruno untuk menjebol jala gawang lawan.

Kerja sama antara keduanya tentu akan menjadi andalan Solskjaer untuk menggetarkan jala gawan Manchester City yang dijaga kiper sekaliber Ederson Moraes.

Namun, koletifitas permainan City akan menjadi boomerang sendiri bagi United jika mereka terlalu bergantung pada Ronaldo. 

Kolektifitas pemain dalam taktik Guardiola

Bermain tanpa striker murni tak membuat Pep Guardiola kehabisan akal untuk mencetak gol, ia memanfaatkan Cancelo untuk menjadi kunci dalam kolektifitas para pemainnya.

Ya, strategi cemerlang Pep membuat Cancelo tak hanya bermain sebagai full back yang rajin melakukan overlap tinggi memanfaatkan kecepatan dan skill olah bolanya.

Lebih dari itu, Cancelo yang merupakan pemain versatile, memiliki dua peran dalam taktik yang diterapkan Pep, menjadi full back dan gelandang tengah.

Peran Cancelo tersebut, membuat The Citizens lebih leluasa menguasai ball possesion dan mengatasi pressing lawan.

Pep biasa bermain dengan skema 4-3-3, menaruh Cancelo di bek kiri/bek kanan.

Saat City membangun serangan, Cancelo akan naik ke tengah untuk berdiri sejajar bersama gelandang City, lalu posisinya di full back diisi oleh bek tengah The Citizens yang bermain melebar.

Dalam skema tersebut, dengan kontrol bola dan teknik yang dimiliki Cancelo, ia dapat membuat lini tengah City lebih hidup dan variatif.

Pergerakan Cancelo ke tengah juga membuat The Citizens unggul jumlah pemain di tengah pada fase awal serangan. Baik Bernardo Silva/Gundogan/de Bruyne sebagai gelandang bisa naik ke area yang tinggi.

Gelandang bertahan dan Cancelo mengisi lini tengah untuk membangun serangan dari bawah. gelandang City lainnya lebih dibutuhkan di fase akhir serangan dengan kemampuannya dalam mengirim umpan.

Peran Cancelo tidak hanya memberi ruang untuk rekan setimnya saja, namun juga dalam hal memberi assist.

Ya, dalam empat gol yang berhasil City sarangkan ke gawang Club Brugge, tiga diantaranya berasal dari assist cantik pemain berpostur 182 tersebut.

Dua assist tercipta saat Cancelo bergerak dari sisi kiri penyerangan City, dan satu assist lainnya Cancelo ciptakan saat dirinya digeser ke kiri untuk menggantikan peran Walker yang digantikan Zinchenko.

Jika dikalkulasi, Cancelo telah menyumbang dua gol dan empat assist untuk The Citizens di seluruh kompetisi.

Taktik Pep ini dapat memecahkan masalah City yang tidak memiliki striker murni, pemain sayap dan gelandang The Citizens mampu bergerak leluasa di area kotak pinalti lawan untuk mencetak gol.

Cancelo yang menjadi kunci, juga dapat mencetak gol ketika mendapatkan ruang. Tak hanya itu, mantan pemain Juventus ini juga seringkali melakukan overlap dari posisi aslinya (bek kanan) untuk mengirim umpan ke dalam kotak pinalti.

Ketika Walker bermain di kanan, maka Cancelo akan digeser ke kiri untuk mengorbankan Zinchenko duduk di bangku cadangan.

Peran yang diberikan Pep untuk Cancelo pun juga sama, namun dengan arah serangan yang berbeda.

Tak merasa kesulitan, Cancelo pun mampu bermain di sektor kanan, kiri dan tengah dengan sama baiknya.

“Pada sepertiga akhir, dia memiliki kualitas khusus dan keberanian, terkadang saya memintanya untuk bermain di posisi yang berbeda dari yang dia nyaman. Dan dia mampu menjawab itu dengan bermain sangat baik,” ujar Pep dilansir laman resmi Manchester City.

Taktik Pep tersebut membuat City menjadi tim yang doyan membantai lawannya, korbannya tak hanya Club Brugge yang terbantai dengan skor 4-1.

Leipzig juga pernah merasakan kedigdayaan The Citizens, tim asal Jerman itu dicukur City dengan skor 6-3.

Sedangkan di Liga Inggris, The Citizen mampu memepermalukan Arsenal dan Norwich City dengan skor lima gol tanpa balas.

Hal itu membuktikan, meski bermainan tanpa striker murni di lapangan, taktik Pep tersebut mampu membuat The Citizens tetap berbahaya.

Mereka juga tak bergantung pada satu atau dua pemain untuk mencetak gol. Hampir seluruh pemain The Citizens sudah mencatatkan namanya di papan skor.

Dilansir Transfermarkt, sudah ada 15 pemain berbeda Manchester City yang mampu menggetarkan jala gawang lawan. Catatan yang sangat impresif.

Tak hanya itu, dengan skema tersebut, City menjadi tim dengan ball possesion terbanyak di Liga Inggris dengan catatan 63.8%

Filosofi “pertahanan terbaik adalah menyerang” nampaknya akan dilakukan Pep untuk meredam kekuatan lini serang United yang mengandalkan ketajaman Ronaldo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *