PALAPAQQ LOUNGE – Aaron Ramsdale baru-baru ini menyikapi sebuah anggapan bahwa para penggawa Arsenal disinyalir tidak mempunyai pengalaman memenangkan gelar juara. Tetapi, ia malah menanggapi hal tersebut sebagai keuntungan yang harus di maksimalkan oleh rekan-rekannya.
Arsenal saat ini memimpin lima poin di puncak klasemen Premier League 2022/23 saat mereka menggilas Everton dengan skor 4-0 di Emirates Stadium pada hari Kamis (02/03/2023) dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan tim asuhan Mikel Arteta di cetak oleh Bukayo Saka dan di tambah dua gol dari Gabriel Martinelli serta, satu gol dari kapten Martin Odegaard memastikan hasil positif bagi mereka.
Kemenangan ini membuka keunggulan yang cukup besar atas rival terdekat mereka, Manchester City, dengan kedua tim kini memiliki 13 pertandingan tersisa di musim ini. Kali terakhir The Gunners berada di posisi dalam perebutan gelar juara terjadi di tahun 2004.
Skuad Minim Pengalaman Juara
Arteta memboyong Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko dari Man City pada musim panas lalu. Dan pasangan ini tentu saja telah menambahkan pengalaman memenangkan gelar ke dalam skuad muda Arsenal selain Jorginho.
Selebihnya, pemain seperti Saka maupun Martinelli tidak pernah merasakan terlibat dalam perebutan posisi puncak klasemen.
Di tambah, Aaron Ramsdale yang lebih berpengalaman di zona degradasi daripada perebutan gelar juara.
Tanpa Beban
PALAPAQQ REGISTER – Penjaga gawang asal Inggris ini mengalami degradasi dua kali beruntun di divisi utama bersama Sheffield United dan Bournemouth, dan ia menikmati tekanan yang berbeda yang muncul di Premier League.
“Ini adalah sebuah kenikmatan dan karena tidak banyak dari kami yang pernah berada di sini sebelumnya [perebutan gelar], kami tidak benar-benar tahu bagaimana menanganinya,” jelas Ramsdale.
“Jadi kami hanya masuk dan memainkan pertandingan seolah-olah kami berada di urutan ke-10, ke-12, apa pun. Kami hanya akan bermain dengan rekan-rekan setim dan mencoba memenangkan pertandingan sebanyak mungkin.” tambahnya.
Pengalaman Buat Ramsdale Makin Kuat
Kemudian, Ramsdale membagi pengalamannya ketika memperkuat tim yang berkutat di zona degradasi. Siapa sangka, dengan memperkuat tim semacam itu memberinya pendekatan yang lebih menyeluruh terhadap permainan.
“Saya belajar dengan cara yang sulit bahwa Anda tidak bisa terlalu rendah atau terlalu tinggi,” katanya.
“Tentu saja, jika kami memiliki empat, lima pertandingan tersisa dan kami masih berada di posisi yang sama, hal itu akan berubah. Namun untuk saat ini, saya hanya bermain bersama rekan-rekan dan menikmatinya,” pungkasnya.
