BERITA UNIK

5 Alasan Ceramah No Jutsu Naruto Sering Berhasil Buat Lawan Manut !

PALAPA POKER – Bukan Rasengan, bukan teknik Rikudou, kekuatan terbesar dari Naruto adalah Ceramah no Jutsu di mana dia menceramahi para penjahat dan berhasil membuat mereka kembali ke jalan yang benar.

Bahkan Obita yang menyimpan kebencian belasan tahun pun ikut terhanyut dalam teknik Ceramah no Jutsu.

BACA JUGA : Hana Kimura, Pegulat Berdarah Indonesia Yang Bunuh Diri Karena Cyberbullying

Bukan hanya Naruto saja, Asura dan Hashirama juga punya Ceramah no Jutsu juga karena karakter mereka semua bersahabat dan suka mengayomi termasuk penjahat.

Tapi kenapa teknik Ceramah no Jutsu itu efektif? ini lima alasannya !.

1. Kebanyakan musuhnya Naruto tidak sepenuhnya jahat

5 Alasan Kenapa Ceramah no Jutsu Naruto Sering Berhasil

Ini yang sering di singgung oleh para penggemar, yaitu musuh-musuh Naruto.

Rata-rata musuh di Naruto memang tidak sepenuhnya jahat, dalam artian tujuan mereka rata-rata ya perdamaian juga, namun dengan cara yang salah saja.

Mereka yang berhasil terjebak dengan Ceramah no Jutsu juga rata-rata musuh Naruto yang tujuannya menjadi adalah kedamaian versi mereka ( yang sebenarnya salah ) misalkan Nagato, Obito atau sasuke.

2. Jurus ini keluar saat lawannya mengalami hal buruk

5 Alasan Kenapa Ceramah no Jutsu Naruto Sering Berhasil

Ketika seseorang mengalami hal buruk dan masuk ke fase bingung serta depresi awal,maka dia akan mendengar beberapa ucapan orang lain dengan serius.

Naruto hampir tak pernah menggunakan Ceramah no Jutsu ke lawannya saat baru bertarung, biasanya dia menggunakannya di akhir pertarungan.

Ceramah no Jutsu baru berhasil ke Nagato setelah secar teknis dia kehilangan gurunya Jiraya dan setelah Naruto menyadi seberapa penting Nagato bagi Jiraya dari novelnya.

Teknik ini juga berhasil ke Obito setelah dia kalah dari kekuatan “kerjasama” Naruto dan aliansinya.

Zabuza kena Ceramah no Jutsu setelah kematian Haku, serta Zabuza sadar kalau kata-kata Naruto ada benarnya juga.

Gaara juga kena teknik ini setelah dia di kalahkan oleh Naruto lalu keduanya sudah tidak berdaya, melihat Naruto masih berusaha melawannya dengan segala kekurangan dan kisah lama Naruto yang mirip dengannya , Gaara pun luluh.

Coba dia langsung menggunakan Ceramah no Jutsu di awal, pasti tidak akan berhasil.Memang ini Jurus pamungkas sekali.

3. Naruto berbicara dari “Posisi” yang sama

5 Alasan Kenapa Ceramah no Jutsu Naruto Sering Berhasil

Kalau kamu tidak punya uang lalu diceramahi oleh orang kaya untuk menabung,pasti kamu kesal. Tapi bagaiman kalau yang menceramahi juga tidak punya uang? kemungkinan besar kamu dengarkan ceramahnya karena ada di posisi yang sama.

Nah begitu juga dengan Naruto, dia selalu menceramahi orang yang posisinya sama atau setidaknya mirip.

Obita dan Naruot jelas mirip, Gaara dan Naruto juga punya masa lalu yang serupa, sesama Jichuuriki juga, sedangkan Sasuke dan Naruto sama-sama “sendirian”.

Ini juga tampaknya alasan Boruto tidak efektif kalau mencoba menceramahi musuh. Saat ini Boruto punya segalanya. Orang tua yang masih hidup,status anak Hokage, keluarga bahagia, dan bahkan ekonomi yang bisa dibilang berbeda.

4. Ceramah no Jutsu punya tujaun baik untuk kedua pihak

5 Alasan Kenapa Ceramah no Jutsu Naruto Sering Berhasil

Naruto tidak mau menang sendiri, karena itu dia mengajak lawannya berdamai di akhir.

Semua pembicaraan Ceramah no Jutsu biasanya dimulai dengan memuji kekurangan dari lawannya ( yang menjadi sumber kebenciannya ) misalkan beban Jinchuuriki, takdir atau hidup sendirian itu bukan kekurangan.

Selanjutnya Naruto biasanya “menawarkan”janji manis untuk kedua pihak paling besar sih janji Naruto ke Neji untuk mengubah Hyuga.

Nah dalam kasus Ceramah no Jutsu Hashirama juga dia berhasil membujuk Madara membantu desar agar Senju dan Uchiha bisa hidup dalam harmoni kemenangan kedua pihak, seharusnya sih.

5. Saat berbicara, Naruto menunjukan gestur damai tanpa perlawanan

5 Alasan Kenapa Ceramah no Jutsu Naruto Sering Berhasil

Saat menggunakan Ceramah no Jutsu, Naruto tidak menunjukan tanda-tanda perlawanan alias di sudah memasrahkan dirinya di sini.

Naruto tidak berbicara sambil memegang kunai, tidak. Tapi dia menunjukan gestur damai di mana lawannya juga menjadi terang.

Tentu saja Nartuo tidak benar-benar pasrah karena kalau lawannya melawan balik lagi Nartuo bisa menghindar atau menahannya, tapi intinya Naruto mencoa sesaantai mungkin saat berbicara sehingga lawannya jadi tenang saat mendengarkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *