BERITA KESEHATAN

Racikan Alami untuk Penggantinya Pengharum Ruangan, ini 5 Bahaya Pengharum Ruangan Bagi Kesehatan

Racikan Alami untuk Penggantinya Pengharum Ruangan, ini 5 Bahaya Pengharum Ruangan Bagi Kesehatan

KORANPALAPA – Racikan Alami untuk Penggantinya Pengharum Ruangan, ini 5 Bahaya Pengharum Ruangan Bagi Kesehatan. Bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan perlu untuk diketahui. Penggunaan pengharum ruangan tentunya agar membuat ruangan lebih segar dan tidak bau apek. Namun di balik kesegarannya, bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan tidak boleh disepelekan.

Ruangan akan terasa lebih segar atau fresh setelah disemprotkan dengan pengharum ruangan. Namun biasanya, setelah pengharum ruangan ini disemprotkan membuat seseorang secara tidak sadar menghirup sisa dari pengharum ruangan yang sudah disemprotkan ke udara. Hal tersebut harus diwaspadai karena berbahaya bagi kesehatan.

Untuk menghindari bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan, kamu bisa mengganti pengharum ruangan dengan racikan alami. Racikan alami ini bisa kamu buat sendiri dan tentunya tidak kalah segara dengan pengharum ruangan yang kerap digunakan.

Selain racikan alami, kamu juga bisa meletakkan tanaman hias yang memiliki aroma wangi untuk dijadikan sebagai pengharum ruangan. Dengan begitu kamu bisa menghindari bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan.

Berikut SitusPokerOnlineTerbaik merangkum dari berbagai sumber tentang Racikan Alami untuk Penggantinya Pengharum Ruangan, ini 5 Bahaya Pengharum Ruangan Bagi Kesehatan sbb,,

1. Sakit Kepala

Racikan Alami untuk

Sakit kepala merupakan bahaya pengharum ruangan pertama yang perlu untuk diwaspadai. Sakit kepala akan kamu rasakan ketika kinerja oksigen dalam tubuh sedang tidak bekerja dengan maksimal bersamaan dengan terhirupnya udara pengharum ruangan yang mengandung bahan kimia. Hal ini sangat berbahaya jika terjadi dalam jangka waktu yang lama. 

2. Membahayakan Paru-paru

Dapat membahayakan paru-paru merupakan bahaya pengharum ruangan selanjutnyan yang perlu diwaspadai. Meski akibatnya kadang tidak terlalu terasa, tetapi bahan ini dapat berbahaya pada pengidap gangguan paru-paru ataupun asma.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Public Health pada 2013 mengungkapkan bahwa mayoritas penyegar udara mengandung Volatile Organic Compounds yang dikenal sebagai 1,4-Dichlorobenzene, bahan kimia tersebut ditemukan pada 96% orang yang menjadi objek penelitian mereka. Bahan inilah yang nantinya akan memicu terjadinya kanker paru-paru.  

3. Alergi

Sebagian orang mengalami alergi terhadap pewangi, termasuk pengharum ruangan. Gejala yang umumnya dirasakan adalah rasa tidak nyaman pada hidung dan perubahan pada kulit seperti gatal, bengkak, dan luka melepuh.

4. Mual dan Muntah

Bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan selanjutnya yakni dapat menyebabkan mual dan muntah. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Research Defense Council serta penelitian yang dilakukan oleh University of California pada tahun 2006 menunjukkan hasil bahwa penggunaan pengharum ruangan dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kelainan bawaan hormonal dan masalah pada reproduksi.

Hal tersebut nantinya akan memicu mual dan muntah berkepanjangan. Oleh sebab itu sebaiknya mengurangi penggunaan pengharum ruangan walaupun bahaya tersebut tidak dirasakan secara langsung oleh setiap orang.

5. Tremor

Munculnya tremor atau gemetaran di bagian tangan dan kaki, disebabkan oleh kesalahan antara jaringan pusat di otak dan jaringan yang diperintahkan. Kandungan kimia pengharum ruangan yang terhirup dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan tremor yang lebih serius karena secara tak langsung ia mengganggu sistem saraf.

Racikan Alami Pengganti Pengharum Ruangan

Racikan Alami untuk

Racikan alami ini bisa kamu gunakan untuk mengganti pengharum ruangan yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut ini beberapa racikan alami yang bisa kamu gunakan sebagai pengganti pengharum ruangan.

1. Jeruk, Kayu Manis, Cengkeh

Cara membuat :

– Iris satu buah jeruk tipis-tipis

– Masukkan irisan jeruk secukupnya ke dalam toples – Lalu, masukkan kayu manis, cengkeh dan air

Kamu boleh menggunakan kayu manis berbentuk batang ataupun bubuk. Aroma ini dapat mengharumkan beberapa ruangan sekaligus dibandingkan dengan aroma lainnya.

2. Lemon, Rosemary, Vanila

Cara Membuat :

– Siapkan lemon, rosemary, dan ekstrak vanilla

– Iris lemon tipis-tipis, lalu tambahkan rosemary, cengkeh, dan air ke dalam toples

– Kamu tidak perlu memberi ekstrak vanila terlalu banyak sehingga wangi yang dihasilkan menyegarkan.

3. Jeruk Nipis, Mint, Vanila

Cara membuat :

– Siapkan jeruk nipis, thyme, mint dan ekstrak vanilla

– Iris jeruk nipis tipis-tipis, lalu tambahkan thyme, ekstrak vanila, mint, dan air

– Kamu tidak perlu menggunakan ekstrak terlalu banyak sehingga wangi yang dihasilkan menyegarkan.

4. Jeruk, Jahe, Almond

Cara membuat :

– Sediakan jeruk, jahe (baik berbentuk utuh atau bubuk), dan ekstrak almond

– Iris jeruk dan jahe tipis-tipis

– Masukkan irisan tersebut serta ekstrak almond dan air ke dalam toples. Wangi yang dihasilkan akan terasa manis.

5. Daun pinus, daun salam, biji pala

Cara membuat :

– Sediakan daun pinus, daun salam, dan biji pala

– Gabungkan semua bahan dan air ke dalam toples

– Jika menggunakan biji pala utuh, maka kamu harus mengupas kulitnya untuk mengeluarkan aroma pala yang unik.

Setelah membuat racikan-racikan alami tersebut, simpan toples-toples tersebut di lemari es selama 1-2 minggu (toples ini juga dapat dibekukan selama satu bulan). Bila sudah siap untuk digunakan, biarkan mencair selama 12 jam. Pastikan kamu menggunakan toples yang aman untuk freezer. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, cobalah menghangatkan toples-toples tersebut hingga aroma dari dalam toples keluar seutuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *