Menu Sarapan Tradisional Orang Jepang Ini Bikin Panjang Umur
KORANPALAPA, Menu Sarapan Tradisional Orang Jepang Ini Bikin Panjang Umur. Orang Jepang dikenal memiliki gaya hidup sehat, termasuk dalam hal pola makan. Untuk mengawali hari, mereka mengonsumsi menu sarapan tradisional yang kaya nutrisi ini.
Setiap negara memiliki menu sarapan tradisional tersendiri. Seperti negara Barat yang lebih cenderung mengonsumsi makan yang sarat gula seperti sereal, roti hingga pancake. Berbeda dengan orang Jepang yang mengonsumsi nasi, makanan fermentasi hingga ikan-ikanan.
Menu sarapan tradisional Jepang ini memenuhi unsur gizi seimbang, mulai dari protein, vitamin, mineral, serat, karbohidrat hingga antioksidan lainnya. Hal itulah yang menjadi pedoman menu sarapan dan menjadi rahasia panjang umur bagi masyarakat Jepang.
Awalnya orang Jepang hanya makan dua kali sehari, tetapi pada abad ke-17 mereka mulai makan tiga kali sehari. Untuk sarapan, ada konsep tersendiri yaitu ‘ichiju sanchai’ atau artinya ‘satu sup 3 hidangan’. Biasanya konsep itu terdiri dari miso soup, ikan, sayuran, natto hingga nori.
Dilansir dari Savor Japan berikut 5 menu sarapan tradisional Jepang yang bisa bikin panjang umur:
Ikan
Ikan merupakan salah satu menu sarapan tradisional Jepang yang masih populer hingga saat ini. Biasanya orang Jepang mengolah ikan dengan cara dipanggang untuk sarapan. Sementara untuk jenis ikannya sendiri, mereka lebih sering memilih jenis mackerel atau ikan tombak.
Atau ada juga menu sarapan tradisional Jepang yang disebut shirasu. Berupa nasi yang diberi ikan teri kecil-kecil. Orang Jepang memang dikenal sebagai pencinta ikan. Jika dilihat dari nutrisinya, ikan kaya akan protein dan mineral.
Seperti ikan mackerel misalnya yang memiliki nutrisi berupa asam lemak omega-3 dalam jumlah yang tinggi. Selain itu juga ada asam folat, vitamin A, vitamin E, kalsium dan lainnya.
Salad
Orang Jepang dikenal memiliki harapan hidup yang panjang dan tingkat penyakit yang rendah di seluruh dunia. Itu dipengaruhi dari menu sarapan yang dipilih. Menu sarapan tradisional Jepang yang menjadi rahasia panjang umur adalah mengonsumsi sayuran segar. Biasanya orang Jepang rutin mengonsumsi salad.
Salad tersebut berisi beberapa jenis sayuran seperti selada, kubis, timun, dan hijiki atau sejenis rumput laut. Selada dan kubis memang sering jadi pilihan menu salad. Kedua sayuran itu kaya akan serat yang bagus untuk pencernaan. Selain itu juga mengandung vitamin A, K, B6, antioksidan dan lainnya.
Begitupun dengan mentimun yang memiliki kadar air tinggi mencapai 95%. Itu baik untuk mencegah dehidrasi. Semua sayuran itu dipilih yang 100% segar dan tidak boleh layu. Selain itu, salad tersebut tanpa diberi campuran mentega, gula, saus atau bumbu lainnya. Jadi benar-benar sayuran saja.
Nasi
Nasi merupakan makanan pokok orang Asia. Selain populer di Indonesia, nasi juga populer sebagai menu sarapan tradisional di Jepang. Bahkan nasi dikenal sebagai jantung dari setiap makanan tradisional Jepang.
Semangkuk nasi putih bisa dimakan bersama hidangan lainnya, seperti ikan, telur atau sayuran untuk sarapan. Selain itu, Jepang juga memiliki menu sarapan berbahan nasi yang. Ada tamago-kake gohan, yaitu semangkuk nasi panas dengan taburan telur mentah.
Selain itu ada yang lebih praktis cocok untuk pagi yang sibuk, yaitu onigiri. Banyak orang Jepang yang memilih sarapan dengan onigiri dari minimarket. Nasi kepal tersebut biasanya disajikan dengan isian ikan, nori dan acar.
Makanan Fermentasi
Menu sarapan tradisional Jepang biasanya mengandalkan makanan-makanan fermentasi. Ada salah satu makanan fermentasi khas Jepang. Dikenal dengan sebutan natto yang terbuat dari biji kedelai yang difermentasi. Makanan fermentasi sumber serat yang baik untuk menyehatkan saluran pencernaan.
Baca juga : Benarkah Melewatkan Sarapan Buruk Bagi Kesehatan?
Selain natto ada juga makanan fermentasi lainnya yang banyak dipilih orang Jepang untuk campuran makanan sarapannya, yaitu kecap, cuka, garam koji dan lainnya. Semua bahan-bahan itu terbuat dari biji-bijian yang difermentasi. Tak ketinggalan olahan sayuran yang difermentasi.
Ada acar yang dikenal dengan sebutan tsukemono. Tsukemono ini terbuat dari acar sayuran dan umeboshi. Umeboshi ini memang dikenal berkhasiat. Bahkan ada pepatah Jepang yang menyebut, “Makan umeboshi akan membuat dokter pergi,” atau maksudnya mencegah penyakit. Umeboshi merupakan sejenis asinan yang terbuat dari buah ume.
Nori
Nori atau rumput laut sudah jadi makanan wajib bagi orang Jepang. Termasuk juga saat sarapan. Rumput laut yang sudah dikeringkan ini memiliki bentuk seperti lembaran-lembaran. Teksturnya renyah dan gurih umami.
Rumput laut ini biasanya dimakan sebagai pelengkap nasi. Karena terbuat dari rumput laut, tentu saja nori memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk standar gaya hidup sehat orang Jepang. Rumput laut kaya akan vitamin dan mineral.
Selain itu, rumput laut juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Ada vitamin C dan zinc yang penting untuk kesehatan jantung. Manfaat mengonsumsi nori saat sarapan juga bisa menjaga berat badan tetap ideal.
