BERITA KESEHATAN Uncategorized

Ketahui Bahaya Potasium Sianida bagi Kesehatan

PALAPAQQ LOUNGE
Bahaya Potasium Sianida
“Potasium sianida adalah bahan kimia yang sangat beracun dan bisa mengganggu seluruh sistem tubuh. Keracunan sianida ini bisa menyebabkan berbagai dampak serius yang bisa berakibat fatal.”

Belakangan ini, heboh berita tentang sepasang kekasih yang di temukan meninggal dunia sambil berpegangan tangan di sebuah hotel. Berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian, kedua korban di duga bunuh diri dengan meminum racun potasium sianida (potas).

Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), senyawa yang sering disebut juga sebagai kalium sianida ini merupakan sebuah senyawa berupa garam kristal tak berwarna yang terlihat mirip dengan gula. Garam anorganik ini sangat beracun dan paparannya bisa berbahaya bagi kesehatan.

Mengenal Potasium Sianida

Sianida adalah Racun Mematikan, Ini Penjelasan Lengkapnya | Diadona.id

Potasium sianida atau potas berbentuk padatan butiran putih yang larut dalam air. Garam kristal ini biasanya digunakan dalam industri pertambangan emas untuk ekstraksi bijih emas dan perak.

Potas juga digunakan di berbagai industri lain untuk pelapisan logam, fumigasi, penyepuhan kimia, dan buffing. Garam tersebut biasanya tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, atau pelet.

Namun, kamu perlu hati-hati terhadap bahan kimia yang satu ini. Pasalnya, potas bisa melepaskan gas hidrogen sianida, zat kimia yang sangat beracun yang bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.

Bila terhirup atau terpapar, zat kimia tersebut bisa berdampak pada seluruh tubuh , terutama pada sistem organ yang paling sensitif terhadap kadar oksigen rendah. 

Beberapa organ yang bisa terganggu misalnya otak, sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), dan paru-paru. 

Gas hidrogen sianida yang dilepaskan oleh kalium sianida ini memiliki bau almond pahit yang khas, sedangkan beberapa orang menggambarkan baunya mirip seperti “bau sepatu kets tua” yang apak. Namun, sebagian besar orang tidak bisa mendeteksinya.

Dampak Keracunan Potasium Siandia

7 Fakta Racun Potasium Sianida dari Bentuk hingga Efek Samping Halaman all  - Kompas.com

Keracunan sianida ini bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius yang bisa berakibat fatal dengan cepat. 

Berikut berbagai bahaya potas bagi kesehatan:

1. Dampak Jangka Pendek (Akut)

Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi segera atau tidak lama setelah terpapar potas:

  • Kontak dengan senyawa kimia ini bisa mengiritasi dan membakar kulit, serta merusak mata.
  • Bila terhirup, senyawa ini bisa mengiritasi hidung, tenggorokan dan paru-paru, sehingga menyebabkan bersin-bersin dan batuk.
  • Sedangkan paparan dalam jumlah yang lebih tinggi bisa menyebabkan sakit kepala, kebingungan, dan pusing.

2. Dampak Jangka Panjang (Kronis)

Ada juga beberapa dampak yang bisa terjadi beberapa saat setelah terpapar senyawa ini dan bisa bertahan lama selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Dampaknya, antara lain:

  • Paparan potas bisa menyebabkan mimisan dan luka di hidung, serta perubahan jumlah sel darah.
  • Zat kimia ini juga bisa menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid dan mengganggu fungsi normal tiroid.
  • Paparan berulang bisa menyebabkan kerusakan sistem saraf.

Tips Agar Terhindar dari Paparan Potas yang Berbahaya

Karena senyawa ini sangat berbahaya bagi kesehatan, penting untuk menghindarinya atau mencegah paparannya sebisa mungkin.

Terlebih jika kamu bekerja di industri yang menggunakan bahan kimia tersebut, pencegahan ekstra perlu kamu lakukan.

PALAPAQQ REGISTER
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah paparan potas:

  • Kenakan pakaian, pelindung mata dan hidung yang dianjurkan saat bekerja di pabrik yang menggunakan  potas.
  • Bila pakaian sudah terkontaminasi, segera ganti dengan pakaian yang bersih. Jangan pulang dengan mengenakan pakaian kerja yang sudah terkontaminasi, karena keluarga berpotensi untuk terpapar.
  • Bila terkena kulit, segera cuci atau mandi untuk menghilangkan bahan kimia tersebut.
  • Jangan makan, minum atau merokok di area di mana potas disimpan atau sedang digunakan, karena bahan kimia tersebut bisa terhirup dan tertelan. Ingat, untuk selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *