BERITA KESEHATAN

Kebersihan yang Tidak Terjaga. ini 6 Penyebab Infeksi Saluran Kencing

Kebersihan yang Tidak Terjaga. ini 6 Penyebab Infeksi Saluran Kencing

KORANPALAPA – Kebersihan yang Tidak Terjaga. ini 6 Penyebab Infeksi Saluran Kencing. Ada berbagai penyebab infeksi saluran kencing atau kemih yang perlu jadi perhatian ekstra. Infeksi atau ISK ini biasanya terjadi pada salah satu atau lebih bagian sistem kemih.

Untuk penyebab infeksi saluran kencing yang paling umum adalah keberadaan bakteri. Pada dasarnya, bakteri muncul karena beberapa faktor, salah satunya kebersihan organ intim yang tidak terjaga.

Mayoritas penyebab infeksi saluran kemih yang ada lebih berisiko menyerang wanita daripada pria. Hal ini terjadi karena anatomi organ intimnya, memiliki jarak pendek antara uretra dengan anus.

Berikut PokerDominoOnlineTerbaik ulas penyebab infeksi saluran kencing dari berbagai sumber, Kamis (7/1/2021).

Infeksi Bakteri

Kebersihan yang

Penyebab infeksi saluran kencing atau kemih pada umumnya karena bakteri Escherichia coli atau E.coli. Bakteri ini biasanya hidup di dalam saluran cerna. Bakteri dapat masuk ke dalam saluran uretra, jika Anda kurang memperhatikan kebersihan area organ intim khususnya usai proses buang air kecil atau besar.

ISK terjadi karena bakteri memasuki saluran ureta. Pada wanita penyebab ISK karena kurang tepat dalam membersihkan daerah dubur setelah buang air besar. Penggunaaan tisu toilet untuk membersihkan anus, karena tidak sengaja menyentuh lubang kencing, sehingga bakteri yang berasal dari anus masuk ke saluran kemih.

Kebersihan Kelamin

Menjaga kebersihan kelamin adalah hal yang sangat penting. Pasalnya penyebab infeksi saluran kencing paling umum adalah bakteri. Keberadaan bakteri terjadi oleh kebersihan organ intim yang tidak dijaga dengan baik.

Kebiasaan mengusap tangan dari anus ke depan menuju vagina akan memperbesar risiko infeksi bakteri dan membuat kebersihan kelamin terancam. Hal ini sering wanita lakukan setelah buang air kecil. Maka dari itu mulailah membersihkan organ intim dari depan ke belakang agar bakteri bisa terhindar.

Aktivitas Seksual

Kebersihan yang

Hubungan seksual sangat memengaruhi infeksi saluran kemih yang kerap dialami wanita. Dibanding dengan pria, risikonya jauh lebih besar menyerang wanita. Hal ini disebabkan anatominya memiliki jarak yang pendek antara uretra ke anus dan pembukaan uretra ke kandung kemih.

Selain itu, aktivitas seksual antara pria dan wanita sangat memengaruhi. Penetrasi penis atau jari ketika melakukan hubungan seksuallah yang mendorong bakteri menuju uretra dan kandung kemih. Jika tidak buang air kecil setelah melakukannya, maka bakteri akan lebih mudah berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

Organ Intim Lembap

Setelah menggunakan toilet, kemaluan tentu berada dalam keadaan basah. Sebaiknya hindari kebiasaan tersebut karena bisa menjadi penyebab infeksi saluran kencing.

Ada baiknya untuk mengeringkan area kemaluan terlebih dahulu sebelum menggunakan pakaian dalam. Bisa gunakan tisu sekali pakai maupun kain yang bersih. Hal itu akan membuat area kemaluan tidak mengalami kelembapan berlebih sehingga bakteri dan jamur tidak mudah berkembang.

Pakaian dalam yang lembap dan basah dapat menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini memperbesar risiko terkena infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, pastikan mengganti pakaian dalam minimal 2 kali per hari, atau saat ketika basah maupun lembap.

Kebiasaan Buruk

ISK

Kurang minum membuat produksi urine berkurang, sehingga Ini menjadi penyebab infeksi saluran kencing. Pasalnya, buang air kecil (BAK) merupakan cara terbaik untuk mengeluarkan bakteri yang ada di saluran kemih. Guna mencegah kondisi tersebut, pastikan minum minimal 8 gelas air putih setiap hari.

Selain itu, urine yang terlalu lama tertahan di saluran kemih dapat menjadi media yang baik bagi bakteri untuk berkembang. Bila ditambah dengan faktor-faktor pendukung lain, bakteri tersebut dapat mencetuskan infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih akibat bakteri yang tidak segera diatasi dapat menyebar hingga ke ginjal.

Berendam

Kebiasaan mandi dengan berendam memang terdengar mengasyikkan. Akan tetapi kebiasaan ini ternyata dapat menjadi penyebab infeksi saluran kencing atau kemih.

Produk untuk mandi berendam banyak mengandung bahan sintetik, yang jika didiamkan di dalam air dalam waktu lama dapat mengiritasi saluran kemih bagi yang sensitif.

Di samping itu, air juga bisa menjadi sumber bakteri dari kulit, pakaian, atau benda lain yang ikut masuk ke dalamnya.

Agar lebih higienis, mandilah menggunakan air pancuran (shower). Bila sesekali ingin berendam, hindari melakukannya terlalu lama, serta sebisa mungkin airnya bersirkulasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *