Hal ini Dapat Membuat Kita Merasa Mudah Lelah
KORANPALAPA, Hal ini Dapat Membuat Kita Merasa Mudah Lelah. Pernahkah Anda merasa lelah sepanjang hari meskipun sudah tidur nyenyak?
Masalah ini dialami oleh banyak orang.
Kelelahan berlebihan dapat menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan kelelahan:
- Anemia
Kelelahan yang disebabkan oleh anemia adalah dari kurangnya sel darah merah, yang membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan dan sel.
Anemia dapat disebabkan oleh kekurangan zat besi atau vitamin, kehilangan darah, perdarahan internal atau penyakit kronis, seperti rheumatoid arthritis, kanker atau gagal ginjal.
Wanita usia subur sangat rentan terhadap anemia defisiensi besi karena kehilangan darah selama menstruasi dan kebutuhan zat besi tambahan untuk tubuh selama kehamilan dan menyusui.
- Intoleransi makanan
Sensitivitas atau intoleransi terhadap makanan umumnya menyebabkan gejala seperti ruam, masalah pencernaan, pilek atau sakit kepala.
Hal itu juga dapat memicu kelelahan. Penelitian menunjukkan bahwa kelelahan juga sering terjadi pada mereka yang sensitif terhadap makanan.
Jenis-jenis makanan yang dapat mengaktifkan intoleransi termasuk gluten, susu, telur, kedelai dan jagung.
Jika Anda mencurigai bahwa makanan tertentu bisa membuat Anda lelah, pertimbangkan konsultasi dengan ahli alergi atau ahli gizi.
Baca juga: Meskipun Butuh Tapi Banyak Orang Enggan Pergi ke Psikolog
- Kurang protein
Asupan protein yang tidak memadai dapat memicu kelelahan. Telah terbukti bahwa protein yang meningkatkan tingkat metabolisme.
Selain membantu menurunkan berat badan, ini juga dapat membantu mencegah kelelahan.
Penelitian menunjukkan bahwa kelelahan dapat dikurangi dengan asam amino rantai cabang, yang merupakan bahan penyusun protein.
Untuk menjaga metabolisme Anda kuat dan mencegah kelelahan, cobalah mengonsumsi sumber protein berkualitas tinggi setiap kali makan.
- Masalah tiroid
Kelenjar tiroid berfungsi untuk menghasilkan hormon yang mengontrol metabolisme.
Terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme) akan membuat metabolisme terlalu cepat.
Sebaliknya, kurangnya hormon tiroid dapat menyebabkan metabolisme melambat.
Hipotiroidisme dapat menyebabkan kelelahan, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dan nyeri otot.
Gejala lain hipotiroidisme termasuk menambah bobot badan karena retensi air, terasa dingin sepanjang waktu, menstruasi deras dan sering, serta sembelit.
