BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

11 Penyebab Kenapa Detak Jantung Cepat

11 Penyebab Kenapa Detak Jantung Cepat

11 Penyebab Kenapa Detak Jantung Cepat

KORANPALAPA, 11 Penyebab Kenapa Detak Jantung Cepat. Di beberapa kondisi, terkadang detak jantung kita berdegup lebih cepat ketimbang biasanya.

Jantung berdebar ini dapat muncul sepintas lalu atau terjadi selama beberapa saat.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab detak jantung cepat dan cara mengatasinya.

Penyebab detak jantung cepat

Melansir laman resmi University of Utah Health, detak jantung normal manusia dewasa dalam kondisi rileks adalah 60 sampai 100 kali per menit.

Penyebab detak jantung cepat bisa berasal dari situasi sehari-hari atau penyakit tertentu, antara lain:

  • Olahraga berat
  • Dehidrasi
  • Demam
  • Anemia
  • Stres, takut, cemas, kaget, panik
  • Gula darah rendah
  • Tekanan darah rendah
  • Perubahan hormon saat hamil atau haid
  • Imbas konsumsi alkohol, kafein, dan nikotin berlebihan
  • Efek samping obat tertentu
  • Penyakit jantung

Beberapa penyakit jantung penyebab detak jantung cepat yakni gagal jantung, jantung koroner, gangguan otot dan katup jantung, serta fibrilasi atrium.

Untuk memastikan penyebab detak jantung cepat, lakukan pemeriksaan ke dokter.

Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan baik fisik, riwayat kesehatan, tes darah, sampai tes pencitraan.

Baca juga : Mengapa Makanan Tertentu Bisa Menyebabkan Kecanduan?

Cara mengatasi detak jantung cepat


Jika detak jantung cepat tidak berhubungan dengan penyakit jantung, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman ini.

Berikut beberapa cara mengatasi detak jantung cepat yang dapat dijajal:

  • Lakukan teknik relaksasai untuk mengurangi stres. Opsinya bisa dengan meditasi, yoga, taichi, atau tarik napas mendalam perlahan selama beberapa menit.
  • Minum air putih yang cukup untuk mengurangi dehidrasi.
  • Kembalikan keseimbangan elektrolit dengan mengonsumsi makanan kaya mineral seperti alpukat, pisang, ubi jalar, sayuran hijau, produk susu, kacang-kacangan, dan ikan.
  • Batasi konsumsi asupan kafein yang bersifat stimulan seperti kopi, teh, cokelat, soda, sampai minuman berenergi.
  • Setop merokok dan minum minuman beralkohol.
  • Di banyak kasus, jantung berdebar tidak membutuhkan obat tertentu.

Cara mengatasi detak jantung cepat yang tidak terkait dengan penyakit jantung cukup menghindari aktivitas yang membuat stres dan mengonsumsi asupan tertentu untuk melancarkan peredaran darah.

Namun, jika penyebab detak jantung cepat terkait penyakit jantung, Anda perlu menjalankan perawatan untuk mengontrol penyakit.

Pilihan pengobatannya bisa dengan terapi obat, operasi, atau pemasangan alat untuk menunjang kinerja jantung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *