Uncategorized

Misteri Kuburan Suro dan Cerita Mbah Samini yang Berjualan Tempe di Atas Kijing

Misteri Kuburan Suro dan Cerita Mbah Samini yang Berjualan Tempe di Atas Kijing

Misteri Kuburan Suro dan Cerita Mbah Samini yang Berjualan Tempe di Atas Kijing

KORANPALAPA , Misteri Kuburan Suro
Kuburan Suro adalah kuburan yang terletak di Desa Turirejo, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kuburan Suro mempunyai yang menyeramkan. Terkadang masyarakat Desa Turirejo, bahkan warga desa luar daerah melihat penampakan jika melintas di kuburan tersebut.

“Lokasinya di dekat jembatan arah menuju kuburan Suro,” ucap Aris.

“Nah, di situ saya lihat pocong di cungkup utara genderuwo dan kuntilanak di pohon asem,” kata Trisno pada saat ngobrol bersama di sebuah warung bersama Aris.

“Dikira makam itu pasar, tapi terus dia sadar kalau itu bukan pasar, melainkan makam. Jahat caranya itu mengalihkan pandangan.

BACA JUGA : Cara Minum Madu Yang Benar Agar Manfaatkan Maksimal

Pengakuan Mbah Samini

Merasa penasaran, tim KORANPALAPA, kemudian mendatangi rumah si penjual tempe itu.

“Ada rumah megah bagus-bagus, ada juga mobil, motor dan kendaraan lainnya. Banyak orangnya juga, saya bingung kok banyak rumah megah besar-besar seperti ini, itu bangun rumahnya kapan,” kata Mbah Samini.

Mengetahui hal itu, Mbah Samini tetap berjualan di tempat tersebut seperti biasanya, meskipun merasa aneh.

“Saya berjalan untuk pulang muter-muter, tapi sampai-nya ke tempat itu lagi. Ya sudah saya taruh dagangan saya di tempat tadi saya jualan. Lalu, tiba-tiba kok tempat itu kok berubah jadi kuburan,” kata dia.

Dia juga bingung di sekitarnya yang semula ramai banyak orang, rumah mewah, banyak kendaraan tadi berubah jadi kuburan semua.

“Dan ternyata ketika saya berdiri tempat kijing itu makam bapak saya yang sudah lama meninggal. 

Akhirnya setelah itu Mbah Samini langsung berangkat menuju pasar.

“Sesampai pasar, teman-teman yang ada di pasar itu pada bilang kok jam segini baru berangkat, kesiangan apa gimana Mbah? Saya bilang masih ndredek (gemetar), gugup gara-gara habis nyasar di kuburan tadi. Pas ada pembeli yang tanya harga ke saya ya saya jawab pakai tangan, karena saya masih ndredek tadi,” ucap dia menceritakan.

“Kenapa Ni kok kayak aneh gitu? Ya, saya diam saja, enggak bisa saya masih ndredek rasanya, badan adem panas,” kata dia.

Habis itu Alhamdulillah langsung sembuh dan sudah tidak ndredek lagi.

Menurut koranpalapa.com, memahami dan memecahkan hal aneh di kehidupan masyarakat dipandang perlu untuk mengungkap fakta-fakta yang pernah terjadi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *