Uncategorized

Ada 7 Aspek Revolusi Ronald Koeman di Barcelona

Ada 7 Aspek Revolusi Ronald Koeman di Barcelona

KORANPALAPA – Ada 7 Aspek Revolusi Ronald Koeman di Barcelona, Barcelona memulai musim 2020/2021 dengan hasil meyakinkan di atas lapangan. Dua laga La Liga mampu dimenangkan klub asal Catalan pasca bencana yang terjadi akhir musim 2019/2020.

Ronald Koeman berada di balik hasil apik Barcelona. Pelatih asal Belanda, menurut jurnalis Marca, Ramiro Aldnate, telah mengubah wajah Barcelona. Barcelona di tangan Koeman telah berubah dari sapi menjadi banteng.

Dua laga pertama Barcelona di Liga Spanyol membuat fans mulai tersenyum. Barca berhasil melumat Villarreal 4-0, kemudian membungkam Celta Vigo 3-0. Tujuh gol dan tanpa kebobolan.

Tim belum banyak perubahan berarti dalam susunan pemain, tapi perubahan kelakuan dan komitmen para penggawa klub terlihat menjanjikan.

Salah satu perubahan mendasar yang dilakukan Koeman adalah mempersiapkan kondisi fisik pemain Barca dengan serius. Kekalahan kontra Bayern menunjukkan kekontrasan kedua tim. Ada perbedaan besar persiapan fisik antara pemain Bayern dan Barca.

Faktor itu disadari Barcelona. “Melawan Bayern kami menyadari tidak bisa melakoni pertandingan dengan baik. Kami mengasah aspek fisik selama pramusim dan hasilnya terlihat saat pertandingan,” kata pemain Barca, Sergi Roberto.

Kemajuan Barca terlihat di beberapa aspek. Barca bahkan diprediksi ngotot dan punya peluang besar memenangi gelar Liga Spanyol musim ini.

Berikut ini tujuh indikator dari kemajuan di Barcelona semenjak ditangani Ronald Koeman, Ada 7 Aspek Revolusi Ronald Koeman di Barcelona seperti dilansir SitusPokerOnlineTebaik

1. Aspek Fisik

Aspek ini jadi salah satu fokus utama Ronald Koeman selama pramusim. Fakta para pemain itu telah menjalani pengalaman buruk seperti kekalahan Lisbon (2-8 dari Bayern Munchen) telah membuat mereka melihat perlunya mengambil lompatan dalam sisi ini.

2. Komitmen Pertahanan

Ada

Seluruh pemain dalam tim berkomitmen berusaha merebut lagi ketika kehilangan bola. Aspek taktik masih perlu dibenahi, tapi secara mental sudah jelas.

Mereka bertindak sebagai blok pertahanan. Masih harus dilihat apakah ini dipertahankan sepanjang musim atau apakah hasil dari niat untuk menyenangkan pelatih baru dan mendapatkan posisi. Faktanya Barça mencatat clean sheet dalam dua pertandingan beruntun

3. Poros Ganda

Belum lama ini, menempatkan poros ganda di Barça merupakan penistaan. Koeman telah meletakkannya di meja tanpa kerumitan dan kenyataannya tim berterima kasih padanya.

Sergio Busquets paling merasakan keuntungan. Secara fisik dia bukan pemain masa lalu dan memiliki pengawal seperti Frenkie de Jong adalah kemewahan. Pemain asal Belanda itu, De Jong, juga diuntungkan, karena bermain di posisi yang paling nyaman baginya.

4. Ansu Fati Makin Tajam

Ansu Fati, yang berusia 17 tahun, mendapat tempat di starting XI dan menunjukkan dirinya menjadi pemain dengan gol terbanyak di skuad. Mungkin yang kedua setelah Lionel Messi.

Drama kepergian Luis Suarez, menjadi berkah terselubung bagi Ansu Fati. Barca masih bisa mencetak gol dan tidak perlu jauh-jauh mencari penggantinya. Dengan kepercayaan tinggi, Ansu Fati bisa melambung tinggi. Perlu dilihat apakah ia masih akan mendapat peran itu jika Barca memutuskan membeli penyerang baru.

5. Kebangkitan Jordi Alba

Jordi Alba menjadi salah satu sorotan hebat musim lalu. Kali ini, Jordi Alba berhasil bangkit.

Dia lebih baik dalam pertahanan dan serangan. Namun, masih perlu dilihat bagimana performanya dalam pertandingan yang sangat menuntut.

6. Lembaran Baru Coutinho

Rekrutan termahal dalam sejarah Barcelona tampaknya akan bertahan. Philippe Coutinho telah menemukan posisinya dalam sistem baru.

Dia belum mengendurkan tendangan jarak menengahnya, tetapi telah menunjukkan penampilan yang menjanjikan dalam dua laga pertama di Liga Spanyol musim ini. Yang terpenting, upaya untuk mengasosiasikan Coutinho dengan Messi mulai terlihat titik cerahnya.

7. Messi Mulai Terlihat Enjoy

Ada

Setelah drama minta pindah berakhir, Messi mulai terlihat enjoy lagi. Memang kondisi ini belum teruji melawan tim yang benar-benar sepadan.

Untuk saat ini, Messi punya alasan untuk memulihkan senyumnya. Dia telah kembali ke posisi false ‘9’, yang mungkin telah memberikan performa terbaik sepanjang kariernya.

Dia melihat bahwa Barca, meskipun kehilangan temannya Luis Suárez, dapat terus menjadi tim yang mematikan. Untuk berjaga-jaga, dia terus berkontribusi. Pada hari pertama dia mencetak satu gol penalti dan pada laga melawan Celta Vigo dia memiliki peran yang menentukan dalam dua dari tiga gol yang tercipta untuk Barca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *