Wasit Sudah Benar? Kontroversi Kartu Merah Di Maria
KORANPALAPA – Wasit Sudah Benar? Kontroversi Kartu Merah Di Maria. Man City mengalahkan PSG dengan skor 2-0 dalam duel leg kedua semifinal. Sebelumnya di leg pertama lalu Man City juga menang 2-1, bermain di kandang PSG Rabu (5/5/2021)
PSG harus mengakhiri perjuangan mereka di semifinal Liga Champions musim 2020/21. Pasukan Mauricio Pochettino baru saja berpulang dari Manchester City dengan pukulan telak.
Artinya, Man City layak melangkah ke final dengan agregat 4-1. Mereka terlalu tangguh, PSG pun mengecewakan karena para pemain yang hilang kontrol.
Di laga leg kedua tadi, ada insiden kartu merah Angel Di Maria di menit ke-69. Wasit mengeluarkan kartu merah langsung untuk tingkah Di Maria, tapi apakah pantas demikian?
Insiden kartu merah Di Maria
Kartu merah Di Maria ini dimulai dari rasa frustrasi pemain-pemain PSG. Mereka kesulitan membongkar pertahanan Man City dan justru kebobolan gol kedua di menit ke-63. SitusPokerDominoOnlineTerpercaaya
Tak lama setelah kebobolan ini, di menit ke-69, Di Maria terlibat insiden dengan Fernandinho di tepi lapangan. Dia gagal melewati Fernandinho, bola keluar lapangan.
Lalu ketika Di Maria mencoba mengambil bola dengan cepat, Fernandinho menghalanginya. Di Maria yang kesal kemudian menginjak kaki Fernandinho.
Insiden ini terjadi tepat di depan wasit. Kartu merah pun langsung dihadiahkan untuk Di Maria.
Apakah kontroversial?
Melihat tayangan ulang, insiden injakan Di Maria ini tampak disengaja. Dia memang menghajar kaki Fernandinho dengan cukup keras.
Namun, jika diperhatikan lagi, Di Maria tampak mencoba melindungi bola. Dia ingin segera membuat lemparan ke dalam, Fernandinho mungkin membuang bola untuk mengulur waktu.
Sayangnya cara Di Maria salah. Dia membuat pelanggaran fatal, kakinya jelas menginjak Fernandinho. Jelas pelanggaran meski dia tampak tidak menyadari posisi Fernandinho begitu dekat.
PSG hilang kontrol
Setelah kasus Di Maria, pemain PSG lainnya pun tampak kehilangan kontrol di lapangan. Permainan jadi kacau karena sudah telanjur emosi.
Pemain seperti Marco Veratti membuat banyak pelanggaran tidak perlu. Neymar tampak semakin egois mencoba membawa bola sendiri.
Tidak bisa dibantah. PSG layak kalah dalam duel kontra Man City kali ini.
