Uncategorized

Soal Timo Werner dan Peran Penting Wingback :5 Pelajaran Chelsea vs Crystal Palace

Soal Timo Werner dan Peran Penting Wingback :5 Pelajaran Chelsea vs Crystal Palace

KORANPALAPA – Soal Timo Werner dan Peran Penting Wingback :5 Pelajaran Chelsea vs Crystal Palace. Tiga poin yang krusial berhasil didapatkan Chelsea kala menjamu Crystal Palace di laga lanjutan Premier League, Sabtu (3/10/2020). Sebagai informasi, the Blues meraih kemenangan dengan skor telak 4-0.

Klub asuhan Frank Lampard tersebut sempat mengalami kesulitan di babak pertama. Namun semuanya berubah begitu Ben Chilwell mencetak gol pertama Chelsea di awal babak kedua.

Keran gol Chelsea mulai mengalir. Pada menit ke-66, Ben Chilwell kembali berkontribusi dengan menghasilkan assist yang berujung pada gol Kurt Zouma. Dua gol lainnya lahir dari eksekusi penalti sang gelandang, Jorginho.

Learn more
Kemenangan ini membuat Chelsea berhasil naik ke peringkat keempat dalam klasemen Premier League. Hanya berselisih lima poin dari Everton yang berhasil naik ke puncak setelah mengalahkan Brighton di hari yang sama.

Setidaknya ada lima pelajaran yang bisa dipetik dari laga kali ini. Apa sajakah itu? Soal Timo Werner dan Peran Penting Wingback :5 Pelajaran Chelsea vs Crystal Palace SitusPokerOnlineTerperaya

Apakah Pantas Timo Werner Bermain Sebagai Winger?

Bundesliga | Timo Werner: 10 things on the jet-heeled RB Leipzig and  Germany striker

Sebelum datang ke Chelsea, Timo Werner dikenal sebagai penyerang berbahaya. Ia sanggup menghasilkan 34 gol dari 45 penampilan di semua kompetisi saat masih memperkuat klub asal Jerman, RB Leipzig.

Torehan gol tersebut didapatkan karena Leipzig memainkan Werner sebagai salah satu dari format dua penyerang. Skema ini memungkinkan pria berusia 24 tahun tersebut berada di dekat gawang lawan.

Namun di Chelsea, Werner justru lebih banyak bermain di sektor sayap kiri dalam formasi 4-2-3-1. Sementara posisi striker tunggal ditempati salah satu dari Tammy Abraham ataupun Olivier Giroud.

Sudah tiga pertandingan Werner dimainkan sebagai winger, belum termasuk saat Lampard menggunakan formasi 4-3-3 kalau menghadapi Liverpool. Jadi, patut dipertanyakan, apakah Lampard sudah yakin menaruh Wenger di posisi itu?

Tanda Positif buat Lini Belakang Chelsea

Musim lalu, gawang Chelsea merupakan lumbung gol buat lawan-lawannya. Mereka kebobolan sebanyak 54 kali, sebuah torehan yang bahkan tidak lebih baik dari penghuni peringkat ke-15, Brighton & Hove Albion.

Mereka langsung melakukan pergerakan untuk merekrut pemain bertahan anyar di musim panas kemarin. Hasilnya, Chelsea berhasil mendapatkan Thiago Silva secara gratis dari PSG dan mantan pemain Leicester CIty, Ben Chilwell.

Edouard Mendy menjadi kepingan terakhir yang dibutuhkan oleh Frank Lampard. Hasilnya, Chelsea pun bisa mendapatkan torehan clean sheet pertamanya di pentas Premier League musim ini.

Duet Thiago Silva, yang sempat membuat blunder waktu menghadapi West Brom, dengan Kurt Zouma menunjukkan hasil positif. Nampaknya, Lampard sudah menemukan sosok yang tepat untuk mengisi jantung pertahanannya.

Magis Palace yang Tidak Terulang

Pada pekan pertama, Crystal Palace sempat membuat kejutan. Klub asuhan Roy Hodgson tersebut berhasil membawa pulang kemenangan dari markas Manchester United dengan skor meyakinkan, 3-1.

Lini serang mereka begitu tajam, di mana ketiga golnya tercipta dari lima tembakan tepat sasaran. Total sebanyak 14 tembakan dilepaskan oleh klub berjuluk the Eagles tersebut. Sungguh torehan yang sangat mengagumkan.

Nampaknya, momen itu hanya akan terjadi sekali. Pada hakikatnya, Crystal Palace tetaplah tim medioker waktu berhadapan dengan Chelsea di pertandingan kali ini.

Mereka kalah penguasaan bola sebesar 29 persen berbanding 71 persen, hanya melepaskan empat tembakan dan semuanya gagal menemui sasaran. Mungkin, kemenangan atas the Red Devils hanyalah sebuah keajaiban semata.

Kembalinya Sang ‘Captain America’

Soal Timo Werner

Christian Pulisic benar-benar bangkit pasca lockdown akibat pandemi Covid-19 di Inggris. Pemain berkebangsaan Amerika Serikat tersebut mengantongi total lima gol dan empat assist di semua ajang saat kompetisi bergulir kembali.

Ia diprediksi akan menjadi sosok kunci buat Chelsea musim ini. Sayangnya, Pulisic harus absen dalam tiga pertandingan perdana Chelsea di Premier League dan dua di Carabao Cup karena mengalami cedera.

Kehadirannya sangat dinanti-nantikan oleh publik, terutama fans Chelsea. Dan akhirnya, ‘Captain America’ menunjukkan batang hidungnya saat the Blues menghadapi Crystal Palace sebagai pemain pengganti di menit ke-83.

Posisinya saat ini diisi Timo Werner. Pertanyaannya: Apakah Lampard berani menggeser Werner yang belum mencetak gol di Premier League, atau menaruhnya sebagai striker dan melengserkan Tammy Abraham dari starting XI demi memberikan ruang kepada Pulisic?

Ben Chilwell dan Pentingnya Seorang Wingback

Soal Timo Werner

Beberapa tahun lalu, banyak yang beranggapan kalau seorang wingback takkan memberikan pengaruh besar kepada tim. Walau punya kemampuan individu yang mumpuni sekalipun, kontribusinya tidak terlihat mencolok ketimbang pemain pada posisi lainnya.

Liverpool berhasil menghapus anggapan tersebut dengan memperkenalkan Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson. Sedangkan Leicester City musim lalu menunjukkan kualitas seorang Ben Chilwell.

Chilwell kini bermain bersama Chelsea. Dan pada laga kontra Crystal Palace, ia menyumbangkan sebuah gol serta assist dan bahkan menjadi man of the match versi Whoscored. Performa pemain berusia 23 tahun itu semakin menegaskan kalau wingback kini punya peran yang sangat penting dalam permainan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *