Setelah Cesar Azpilicueta, Siapa yang Pantas Mengenakan Ban Kapten Chelsea
POKERPALAPA – Setelah Cesar Azpilicueta, Siapa yang Pantas Mengenakan Ban Kapten Chelsea. Masa depan Azpilicueta sedang dipertanyakan belakangan ini. Menurut kabar, klausul perpanjangan kontrak bersama Chelsea sudah aktif begitu dirinya mencatatkan penampilan ke-35 ketika the Blues bertemu Middlesbrough dalam ajang FA Cup.
Sejatinya, Chelsea belum bisa memperpanjang kontrak pemain karena imbas sanksi pemerintah Inggris kepada Roman Abramovich. Namun perpanjangan kontrak ini meamng berlaku karena disepakati sebelum sanksi dijatuhkan.
Klausul tersebut memungkinkan Azpilicueta bertahan sampai tahun 2024. Namun bukan berarti pintu keluar tidak terbuka untuknya. Apalagi raksasa Spanyol, Barcelona, kabarnya masih memantau situasinya di Stamford Bridge.
Cepat atau lambat, Chelsea akan kehilangan Cesar Azpilicueta. Jadi ban kapten yang biasa terikat di lengannya pun harus segera berpindah tangan ke sosok lain.
Bagaimana dengan Mason Mount?
Entah di tahun ini atau tahun depan, pada akhirnya Azpilicueta akan meninggalkan Chelsea. Ban kapten yang biasa terikat di lengannya pun harus berpindah ke sosok lain. Tapi siapa yang pantas melanjutkan amanah tersebut?
Jorginho mungkin punya kualitas untuk mengemban tanggung jawab itu, mengingat ia cukup sering menjadi kapten bersama Timnas Italia. Namun mantan pemain Chelsea, John Terry, punya jawaban berbeda.
“Saya kira Mason punya kemampuan untuk maju, dan saya pikir dia mampu melakoni pertandingan dalam keadaan terikat di leher kalau perlu,” kata Terry kepada AgenPokerDominoOnlineterpercaya
“Fans Chelsea terhubung dengan dia. Dia adalah Chelsea luar dan dalam. Begitu juga dengan keluarganya. Secara pribadi, saya ingin melihat Mason mengambilnya [ban kapten].”
Standar Tinggi dari Azpilicueta
Tentu, menjadi kapten bukanlah perkara mudah buat semua pemain Chelsea saat ini termasuk Mount. Sebab Azpilicueta telah mematok standar yang sangat tinggi.
“Dia [Azpilicueta] luar biasa dan seperti yang anda katakan, ada banyak cara untuk mencapai tujuan. Dia melakukan itu dengan cara yang berbeda. Pertama-tama performanya harus berbicara, dan memang seperti itu adanya,” tutur Terry.
“Ketika anda menjadi kapten, anda harus menjadi penampil yang konsisten setiap pekan. Anda harus memberikan angka tujuh atau delapan setiap pekan. Dia melakukan itu di dalam tim.”
“Dan lagi, dia adalah contoh yang harus diikuti oleh semua orang. Saya suka melihat apa yang dia lakukan, tapi saya kira perkembangan dari itu mungkin, menurut saya, akan mengarah kepada Mason,” pungkasnya.
