Uncategorized

Prediksi Rangers vs Leipzig, Liga Eropa: Panggung Christopher Nkunku Caper ke AC Milan & Man United

PALAPA QQ – Bertandangnya RB Leizig ke markas milik Rangers pada Jumat, (05/05/2022) menjadi panggung bagi Christopher Nkunku untuk memikat daya darik klub elite Eropa.

Bermodal kemenangan 1-0 di kandang, RB Leipzig menjadi tim yang diunggulkan untuk lolos ke babak final Liga Europa 2021/2022.

Namun, langkah Nkunku dan kolega untuk tak akan mudah, Rangers memiliki rekor mentereng ketika bermain di kandang sendiri pada laga-laga Eropa.

Dari 33 pertandingan kandang, Rangers hanya mengalami kekalahan sebanyak lima kali.

BACA JUGA : 5 Pemain Manchester City Yang Tampil Buruk Lawan Real Madrid, Nomor 2 Jadi Biang Kerok

Jelas hal tersebut menjadi tantangan sendiri bagi Nkunku untuk membungkus satu tiket final bagi RB Leipzig.

Sekaligus menjadi ajang pembuktian, bahwa dirinya tak hanya jago di liga domestik, namun juga ajang kontinental.

Nama Christopher Nkunku memang sedang hangat diperbincangkan, dilansirESPN dan Football Italia, ia menjadi bidikan tim-tim elite eropa, di antaranya, AC Milan, Man United, dan Bayern Munchen.

Minatnya barisan klub raksasa tersebut untuk memboyong Nkunku memanglah hal yang wajar, di musim ini ia sukses tampil melejit dengan rentetan assist dan gol yang ia sumbangkan untuk Leipzig.

Bukan tak mungkin jika Nkunku sukses menampilkan permain terbaiknya melawan Rangers dan membawa Leipzig melaju ke final, tim-tim elite di atas berani membayar mahal sang pemain.

Nkunku adalah versatile, ia dapat diperankan sebagai pemain nomor 10, winger, dan striker dengan sama baiknya.

Sempat dibuang Paris Saint-Germain (PSG), sang pemain mampu membuktikan diri bahwa dirinya layak bermain di tim besar dan meraih trofi bergengsi.

Ya, penampilan mentereng yang ia suguhkan di RB Leipzig sukses membuktikan dirinya bahwa ia tak pantas dibuang Paris Saint-Germain.

Nkunku adalah pemain asal Paris, Prancis, yang sejak kecil bercita-cita untuk memperkuat tim terbesar di kota itu, Paris Saint-Germain.

Nkunku kecil adalah anak yang berbeda dengan teman-temannya, bocah-bocah seusianya akan lebih banyak bermain ketimbang memikirkan masa depan.

RB Leipzig's Christopher Nkunku: "Facilities at RB Leipzig above and beyond  Paris Saint-Germain" | Bundesliga

Namun tidak untuk Nkunku, ia selalu berlatih keras untuk masuk ke dalam bagian PSG.

Dan benar saja, saat usianya menginjak 13 tahun, Nkunku direkrut oleh pencari bakat PSG yang mengganggapnya sebagai pemain penuh potensi.

Terus menunjukkan potensinya, Nkunku pun dilirik pelatih PSG saat itu, Laurent Blanc untuk ikut dalam tour pra musim PSG di musim 2013/2014.

Dua tahun kemudian, Nkunku merasakan debutnya bersama tim senior PSG untuk berlaga di kompetisi tertinggi Liga Prancis, Ligue 1.

Namun, datangnya barisan pemain elite eropa membuat namanya disingkirkan.

Ia hanya merasakan menit bermain sebanyak 78′ menit selama semusim sebelum akhirnya dijual ke RB Leipzig dengan harga murah.

Ya, pemain sementereng Nkunku hanya dihargai 13 juta euro oleh Paris Saint-Germain.

Pelatih Leizig saat itu Julain Nagelsmann pun senang bukan main, ia menganggap Nkunku adalah pemain muda dengan segudang potensi.

“Dia (Nkunku) adalah pemain muda hebat, potensinya besar untuk dapat memberi hasil positif untuk kami,” Kata Nagelsmann di awal kedatangan Nkunku dilansir L’Equipe.

“Kami mendapat pemain hebat dari tim yang hebat, dia akan menjadi bagian penting untuk tim ini,” lanjut juru taktik yang saat ini melatih Bayern Munchen itu.

Dan benar saja, tak butuh waktu lama bagi Nkunku untuk membuat publik Leipzig kagum dengan kemampuannya.

Dalam tiga posisi tersebut, ia mampu menunjukkan performa yang konsisten.

Di bawah asuhan Nagelsmann, Nkunku menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak kedua untuk Leipzig (75), ia hanya kalah dari Peter Gulacsi (80).

Sosoknya berhasil membawa Leipzig tampil bertaji di Bundesliga dengan selalu masuk di tiga besar papan klasemen.

Kepergian Nagelsmann menuju Bayern Munchen tak membuat performa Nkunku menurun.

Justru sebaliknya bersama asuhan Jesse Marsch, ia disulap menjadi pemain depan dengan intuisi menyerang yang mematikan.

Marsch yang menggunakan skema 3-4-1-2 menaruh Nkunku tepat di belakang dua striker utama Leipzig.

Ia bebas bergerak, baik dari sisi tepi maupun menusuk ke dalam kotak penalti untuk mencetak gol.

Dilansir FBref, sentuhan di dalam kotak 16 Nkunku berada di angka 6.67, jauh lebih banyak saat dirinya dilatih Nagelsmann, sentuhan di kotak penaltinya hanya berada di angka 4.82.

Hal tersebutlah yang membuat torehan gol Nkunku musim ini begitu mencolok, dari 40 pertandingan yang sudah ia jalani, Nkunku sukses menyumbangkan 30 gol.

Tak hanya itu, ia juga menjadi pemain yang handal dalam urusan megirim umpan, catatan 19 assist adalah bukti dari kegemilangan pemain berusia 24 tahun tersebut.

Sebagai pemain nomor 10, Nkunku juga mampu berperan besar dalam progresi bola Die Roten Bullen, ia menorehkan 79,6% umpan sukses di sepertiga akhir.

Berdirinya Nkunku tepat di belakang striker membuat naluri mencetak golnya terasah.

Ditambah dengan kecepatan dan visi menyerangnya, gol dan assist terus berhasil ia sumbangkan.

Ya, atribut utama Nkunku adalah agresifitas dan etos kerjanya yang luar biasa.

Ia memberi daya ledak dalam penyerangan Leipzig, pemain berpostur 175 itu mengancam pertahanan lawan lewat kecepatan dan kemampuan dribelnya.

Nkunku tidak ragu menerobos atau meliuk-liukkan badan meski ada dua pemain lawan mengadang, jika lawan merebut bola yang berada di kakinya, ia tak segan mengejar untuk mendapatkannya kembali.

Ia juga punya kelebihan dalam penempatan posisi ketika tim dalam fase transisi bertahan dan fase menyerang, itu sangat berguna untuk Leipzig guna melakukan serangan balik.

Hattricknya ke gawang Manchester City di laga perdana UCL adalah bukti dari kelihaian Nkunku dalam mencari ruang saat Leipzig melakukan transisi menyerang.

Di gol pertama dengan jeli ia berdiri di depan Nathan Ake yang memiliki postur tubuh lebih tinggi, alhasil, ia dapat dengan mudah menyundul bola untuk menjebol gawang Ederson.

Lalu gol terakhir, ia mampu memanfaatkan celah yang ditinggalkan Ake untuk merangsek ke dalam kotak 16 City kemudian melakukan finishing berkelas dengan kaki kanan.

Ya, Nkunku adalah permata yang dibuang PSG dengan harga murah, penampilan hebatnya bersama Leipzig adalah bukti bahwa dirinya bukanlah pemain yang layak untuk diremehkan.

Bermain di tim lebih besar daripada RB Leipzig akan membuat karier Nkunku semakin melejit, menarik dinanti ke mana perginya sang pemain dalam bursa transfer musim panas nanti.

Menghadapi Rangers di Liga Eropa? itu adalah panggung bagi Nkunku untuk membuktikan kualitasnya kepada barisan tim elite yang mengantri untuk mendapat tanda tangan pria asal Prancis itu.

Prediksi Susunan Pemain:

Rangers (5-3-2):

McGregor; Tavernier, Goldson, Lundstram, Bassey, Barisic; Aribo, Kamara, Arfeld; Sakala, Kent.

RB Leipzig (4-3-3):

Gulacsi; Klostermann, Mukiele, Gvardiol; Halstenberg, Adams, Laimer, Henrich; Olmo, Nkunku, Szoboszlai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *