Uncategorized

Muncul Saat Musim Hujan, Mulai Waspadai

Muncul Saat Musim Hujan, Mulai Waspadai

Muncul Saat Musim Hujan, Mulai Waspadai

KORANPALAPA – Waspadai
Mengetahui berbagai penyakit yang muncul saat musim hujan sangat perlu untuk antisipasi. Penyakit ini tidak hanya menyerang saluran pernapasan, tetapi kulit dan saluran pencernaan.

Musim hujan rentan membuat lingkungan menjadi kotor, banyak genangan, dan terasa lebih dingin. Dari sinilah penyakit yang muncul saat musim hujan menyerang.

Lingkungan kotor dan dingin membuat persebaran serta infeksi virus, bakteri, dan kuman lebih masif terjadi. Lalu genangan air membuat jentik-jentik nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria mudah berkembang biak.

Maka dari itu agar terhindar dari penyakit yang muncul saat musim hujan, mulai perhatikan lingkungan. Jaga kebersihan hunian, badan, penuhi nutrisi, dan buat sistem kekebalan tubuh tetap normal.

Berikut KORANPALAPA ulas penyakit yang muncul saat musim hujan dari berbagai sumber, Senin (30/11/2020).

Penyakit yang Muncul Saat Musim Hujan

Gejala Tipes

Tipes

Tipes atau Demam tifoid termasuk penyakit yang muncul saat musim hujan. Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini akan menyebar melalui tanah saat musim hujan dengan kontaminasi feses.

Selain tanah, bakteri ini pun bisa menginfeksi melalui makanan dan minuman. Ketika terinfeksi, penderita akan mengalami demam. Kelompok usia yang rentan terinfeksi adalah 5-30 tahun. Untuk masa inkubasi bakteri bervariasi, mulai dari 3 hari hingga 60 hari.

Seseorang dicurigai terkena tipes, biasanya akan mengalami demam lebih dari 7 hari. Demam ini pun tidak mereda dengan penggunaan obat penurun panas. Demam bisa semakin tinggi secara bertahap setiap harinya, dan bila tidak ditangani, dapat berlangsung hingga 3 minggu.

ISPA

Musim hujan membuat seseorang bisa lebih rentan mengalami ISPA atau Infeksi saluran pernapasan akut. Penyakit yang muncul saat musim hujan ini memengaruhi fungsi saluran pernapasan, mulai dari hidung, faring (tekak atau persimpangan hidung dan tenggorokan).

Hingga menyerang laring (pangkal tenggorokan), sinus, tenggorokan, batang tenggorokan (bronkus), hingga paru-paru, yang berlangsung kurang dari tiga minggu. Pada umumnya memang karena infeksi virus dan bakteri.

Salah satu jenis infeksi saluran pernapasan akut yang paling sering ditemui adalah common cold, yang ditandai dengan gejala batuk dan pilek. Kondisi ini akan semakin diperparah ketika musim hujan tiba karena suhu udara dan lingkungan yang tidak sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *