Mason Mount Lebih Mahal Ketimbang Kylian Mbappe dan Jadon Sancho
POKERPALAPA – Mason Mount Lebih Mahal Ketimbang Kylian Mbappe dan Jadon Sancho ?Mount adalah salah satu jebolan akademi Chelsea yang bersinar setelah diberi kesempatan bermain secara reguler oleh Frank Lampard. Kualitasnya semakin terasa seiring dengan waktu berjalan.
Berbicara soal Kylian Mbappe dan Jadon Sancho hampir tak bisa lepas dari angka-angka bernilai menakjubkan. Namun, siapa yang menyangka kalau valuasi bintang muda Chelsea, Mason Mount, melebihi keduanya.
Ia kian menjadi-jadi setelah Thomas Tuchel menduduki kursi kepelatihan menggantikan Lampard. Pada musim 2020/21, ia memegang peran penting dalam kesuksesan the Blues juara Liga Champions.
Penampilan Mount cukup menarik perhatian karena ia bisa mencetak gol kendati berposisi sebagai gelandang. Sejauh ini, ia sudah membukukan total 17 gol dalam kurun waktu dua musim terakhir.
Phil Foden di Peringkat Pertama
CIES Football Observatory menaruh pemain muda Manchester City, Phil Foden, di posisi puncak dalam daftar pemain paling berharga di dunia sepak bola. Foden taksirannya memiliki harga sebesar 163 juta pounds.
Peringkat dua dan tiga dihuni oleh penggawa Manchester United, Mason Greenwood (153 juta pounds) dan Marcus Rashford (137 juta pounds). Erling Haaland yang sekarang bermain di Borussia Dortmund menempati peringkat ke-4 dengan nilai 134 juta pounds.
Empat pemain lain yang berada di atas Mount adalah Bruno Fernandes (Manchester United, 132 juta pounds), Frenkie de Jong (Barcelona, 119 juta pounds), Pedri (Barcelona, 114 juta pounds), Alphonso Davies (Bayern Munchen, 133 juta pounds) dan Joao Felix (Atletico Madrid, 110 juta pounds). AgenJudionlineTerpercaya
Lebih Mahal dari Mbappe dan Sancho
Kehadiran Tuchel membuat performa Mount meningkat drastis. Begitu juga dengan taksiran harganya. CIES Football Observatory menaksir harga pemain berusia 22 tahun tersebut di angka 106 juta pounds.
Angka tersebut membuat Mount berada di atas Mbappe (101 juta pounds) dan Jadon Sancho (103,9 juta pounds). Padahal kedua pemain tersebut sering ditaksir jauh lebih tinggi dari valuasi yang diberikan CIES Football Observatory.
Harga transfer yang kerap terungkap biasanya meliputi pamor sang pemain dan prestasi. Sementara CIES Football Observatory mempertimbangkan aspek-aspek lain untuk menentukan nilai seperti usia, performa, hingga inflasi.
