Uncategorized

L’Oréal Blandstorm Indonesia 2021, Angkat Tema Industri Kecantikan

L'Oréal Blandstorm Indonesia 2021, Angkat Tema Industri Kecantikan

L’Oréal Blandstorm Indonesia 2021, Angkat Tema Industri Kecantikan

KORANPALAPA – Blandstorm Indonesia 2021,
L’Oréal Brandstorm adalah peristiwa karir inovasi yang dapat dibantu oleh semua siswa di Indonesia. Kompetisi ini diadakan sejak 2009 di Indonesia.

Menurut 12 tahun sejak awal dari awal persaingan ini di negara ini, ada banyak kelompok siswa yang membawa banyak ide dan perubahan baru dalam pekerjaan mereka. dan “Voir”, yang merupakan pemenang Kejuaraan Nasional ini.

1. Selama 12 tahun digelar di Indonesia, sudah ada lebih 7 ribuan mahasiswa yang berpartisipasi

“Tahun ini adalah tahun ke-12 kompetisi ini diadakan, ada lebih dari 7 ribu siswa yang berpartisipasi,” kata Restu Widiati sebagai Direktur HR L’Oréal Indonesia.”

Selama selusin tahun, persaingan inovasi diadakan, pencapaian terbesar yang telah dimiliki Indonesia dalam juara internasional. Emosi masih terasa dalam kompetisi yang diadakan tahun ini.

“Tahun ini, L’Oréal Brandstorm, memiliki 1.500 tim siswa yang direkam dan berasal dari 68 universitas yang berbeda,” tambah RESTU.

Setiap tahun, L’Oréal Brandstorm memiliki topik baru, pada tahun 2021, subjek ini adalah “menciptakan pengalaman berbelanja kecantikan melalui hiburan.” Dari sana ada tiga tantangan yang harus menghadapi peserta, yaitu: untuk membuat produk atau layanan baru; menciptakan model bisnis baru; Dan menciptakan pengalaman baru yang terinspirasi oleh tren terbaru di dunia hiburan.

2. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada kompetisi tahun ini ada dua tim yang meraih gelar juara

Salah satu tujuan utama dari implementasi kompetisi inovasi global ini adalah untuk menciptakan wadah pengalaman sehingga generasi termuda terus dapat belajar dan berkembang.

Bahwa kami percaya itu sangat relevan untuk mengetahui generasi termuda hari ini,” kata berkat.

Ada beberapa sentuhan berbeda dalam persaingan Brandstorm L’Oréal tahun ini. Pertama, peserta dapat membentuk komputer yang berasal dari kampus yang berbeda. Beri nama tim “Tampilan ini!” Dan tim “voir!”

3. Salah satu tim juara adalah tim “Get This Look!”. Mereka menggabungkan passion dan ketertarikan customer di bidang film dan kecantikan

Tim “lihat ini!” Ini terdiri dari tiga siswa dari kampus yang berbeda. Anggota tim ini meliputi: Alea Najla (Universitas Bina Nusantara), Veronica Lila (Universitas Prasertiya Menya), dan Gisselza Satya Kusmaharani (Institut Teknologi Bandung).

Mereka merancang permintaan kecantikan tertentu untuk penggemar film dan penggemar kecantikan di seluruh dunia. Gagasan ini berangkat dari popularitas film yang semakin meningkat dan seri drama Korea Selatan selama pandemi Covid-19 terjadi pada tahun lalu.

“Terinspirasi oleh aktris yang kulihat, kami juga menciptakan ide dalam bentuk permintaan untuk memudahkan setiap kekasih drama sehingga bisa lebih mudah untuk menemukan informasi produk yang kredibel dan membeli produk yang tepat untuk meniru tampilan”, Giselza berkata, anggota tim “dapatkan penampilan ini!”

Selain menyajikan informasi terkait dengan produk kecantikan yang relevan. Mereka juga merancang teknologi yang memungkinkan pelanggan bertepatan dengan produk mereka dengan warna kulit atau bahkan kondisi kulit mereka.

Setelah mendapatkan informasi produk yang memadai, pelanggan juga dapat secara langsung melakukan pembelian produk yang terkait dengan aplikasi.

4. Tim lainnya yang bernama “Voir” merancang sebuah aplikasi kecantikan yang bersifat inklusif. Khususnya untuk para penyandang tunanetra

L'Oréal Blandstorm Indonesia 2021, Angkat Tema Industri Kecantikan

Tim Champions lainnya adalah “Voir” yang terdiri dari tiga siswa dari Universitas Indonesia. M. Hanif Penalty, Michael Hukom dan Alif Rizkia adalah anggota kelompok ini.

Mereka juga merancang aplikasi yang bertujuan untuk mengakses orang dengan cacat visual (buta) untuk mendapatkan informasi tentang dunia kecantikan.

Selain permintaan VOIR, ada juga konsep “morethemeetsheeshe”, yang merupakan toko ritel yang berfokus pada pengalaman konsumen terakhir.

“Tim kami terinspirasi oleh penelitian tentang jumlah teman buta yang ternyata menjadi mayoritas wanita. Dan, mereka mengalami kesulitan memilih dan menerapkan produk kecantikan,” kata Hanif sebagai perwakilan dari tim “Voir”.

5. Kedua tim akan mendapatkan mentoring untuk mempersiapkan diri menuju kompetisi internasional

Enam peserta akan mendapatkan alamat khusus dan program les oleh L’Oréal Indonesia. Untuk dua kelompok siswa yang luar biasa ini memiliki lebih banyak kesempatan untuk memenangkan gelar di akhir internasional di Paris.

“Melalui kompetisi ini, kami percaya bahwa siswa dapat memperoleh nilai-nilai penting, kami berharap antara dua tim kejuaraan mereka dapat maju di tingkat internasional dan membawa kemenangan kembali ke Indonesia,” kata Restu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *