Gagal Rekrut Ronaldo dan Kante : Penyesalan Terbesar Arsene Wenger di Arsenal
POKERPALAPA – Gagal Rekrut Ronaldo dan Kante : Penyesalan Terbesar Arsene Wenger di Arsenal. Ronaldo pulang ke Manchester United pada musim panas ini. Pemain berusia 36 tahun tersebut direkrut Setan Merah dari Juventus.
Sampai sejauh ini Ronaldo tampil baik pada periode keduanya membela Man United. Bintang Portugal tersebut sudah mencetak sembilan gol dari 13 penampilan.
Ronaldo juga berhasil meraih banyak gelar selama bermain di Old Trafford. Dia mampu meraih sembilan gelar termasuk tiga titel Premier League dan satu trofi Liga Champions.
Arsene Wenger mengungkapkan dua pemain yang membuatnya paling menyesal karena telah gagal direkrutnya selama menangani Arsenal. Salah satunya adalah Cristiano Ronaldo.
Gagal Boyong Ronaldo
Pada tahun 2003, Wenger ternyata ingin merekrut Ronaldo saat bermain di Sporting Lisbon. Akan tetapi, sang pemain memilih bergabung Setan Merah. Dan hal tersebut membuat Wenger sangat menyesal.
“Penyesalan saya tentu saja Cristiano Ronaldo,” kata Wenger kepada Sport Bible.
“Saya pikir transfer itu mungkin dan jika kami lebih cepat beberapa hari. Kami telah menyetujui kesepakatan dan Manchester United datang lima, enam hari kemudian.
“Jadi saya akan mengatakan penyesalan di awal karier saya adalah Cristiano Ronaldo.” AgenPokerDominoOnlineTerpercaya
Lewatkan Rekrut Kante
Wenger juga mengaku pernah melewatkan kesempatan untuk merekrut gelandang Chelsea N’Golo Kante. Ketika itu, Kante masih bermain di Prancis.
“Penyesalan di akhir karir saya adalah N’Golo Kante,” lanjut Wenger.
“Saat dia bermain untuk klub di Paris bernama Suresnes dan salah satu sahabat saya yang merupakan direktur bilang ‘Tolong, saya punya pemain yang luar biasa. Tidak ada yang menginginkannya di Prancis’.
“Dia membawanya dengan mobil dan ditawarkan dari satu klub ke klub lain. Dan akhirnya, klub dari divisi tiga di Prancis (Boulogne) memboyong N’Golo Kante.
Pemain Langka
Kante jadi salah satu pesepakbola terbaik setelah datang ke Inggris. Dia memenangkan gelar Premier League bersama Leicester City dan Chelsea.
“N’Golo adalah seseorang yang tidak sering Anda temukan,” beber Wenger.
“Dia memenangkan bola tanpa melakukan pelanggaran dan langsung menggerakkan bola itu ke depan.”
